Papua (pewarta.co) – Mengkonsumsi minuman keras memang selalu menimbulkan masalah bagi yang meminumnya dan bahkan juga terkadang menimbulkan masalah bagi orang lain, seperti yang terjadi di Muara Tami Kota Jayapura Propinsi Papua. Jumat pagi (15/11/2019).
Kejadian ini berawal dari laporan masyarakat yang datang Pos Dalduk Pos Ramil Tami Satgas RI-PNG Yonif 713/ST yaitu bapak Barto yang melaporkan bahwa ada masyarakat atas nama Naftali Karel (35) mabuk dan mengamuk serta memukuli salah satu Guru SMP N Muara Tami.
Pratu Itsar dan Pratu Beni yang ketika itu jaga di Pos Dalduk menerima laporan tersebut dan segera melaporkannya kepada Serka Speiken Bakes Pos Ramil Tami, selanjutnya Speiken memerintahkan satu tim yang di pimpin oleh Serda I Gede Suteja Baminlog Pos Ramil Tami untuk mendatangi rumah dan mengamankan warga yang mabuk tersebut.
Adapun nama korban adalah Amin Nur (27 th) jenis kelamin Laki-Laki
pekerjaan Guru SMP N Muara Tami
alamat Abepura
Dan Data Warga yg mabuk/Pelaku
nama Naftali Karel (35th)
jenis kelamin Laki laki pekerjaan Petani, alamat kampung Skouw Mabo.
Menurut informasi dari Korban bapak Amin Nur bahwa pada saat akan masuk pintu gerbang sekolah SMPN Muara Tami pukul 07.30 wit tiba tiba ia di hentikan oleh warga dalam kondisi mabuk lalu memukilinya sebanyak 2x di bagian muka dan kepala tanpa alasan yang jelas.
Karena bapak Amin Nur merasa dirugikan maka ia melaporkan kejadian tersebut ke Kepsek SMP N Muara Tami kemudian meminta bantuan kepada Ondo Afi Skow Mabo agar melaporkan ke pos Satgas Ramil Tami.
Saat ini warga yang mabuk telah di amankan oleh Polsek Muara Tami agar di tindak lanjuti karena telah membuat keresahan masyarakat. (red)