Medan (pewarta.co) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) segara lakukan pemulihan cepat kerusakan yang terjadi pada beberapa Pembangkit Listrik sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara.
“PLN berupaya cepat dalam memulihkan sistem kelistrikan di Sumbagut. Untuk itu kami minta maaf atas ketidaknyamanannya dalam penggunaaan listrik di waktu sahur hingga subuh ini. Diharapkan sebelum beraktivitas pagi, seluruh sistem kelistrikan Sumbagut bisa pulih kembali,” kata Manager Komunikasi PLN UIW Sumatera Utara Rudi Artono, Kamis (9/5/2019).
Rudi mengatakan, setelah diselidiki, kerusakan terjadi pada Current Transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, dengan arus 150kV.
Rudi meyebutkan beberapa pembangkit seperti PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant dan Belawan, serta PLTD AKE mengalami trip atau padam terpaksa dan harus dilakukan recovery dengan waktu yang cukup lama.
“Sedang dilakukan pemulihan bertahap, mohon maaf jika waktu sahur menjadi terganggu.” Ujar Rudi.
Rudi juga mengatakan sudah dilakukan pemukihan pada Pukul 03:26 WIB pada Pembangkit Listrik Island Inalum yang sudah Sinkron dengan Subsistem SBU, serta pada Pukul 03:44 WIB Semua Gardu Induk di Aceh sudah recover dan dapat beroperasi kembali.
Disebutkannya pelanggan dapat mengakses komunikasi PLN melalui Contact Center PLN 123 menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui sistem online selama 7×24 jam, yang dapat diakses melalui telepon: 123, HP: (kode area) 123, E-mail: pln123@pln.co.id, Facebook: PLN 123, Twitter: @PLN_123, dan Website: www.pln.co.id.
“Atau bagi pengguna smartphone, dapat juga mengunduh aplikasi PLN Mobile di Play Store maupun App Store untuk Layanan Informasi, Tagihan Listrik, Pengaduan Gangguan, Pemasangan Baru, Perubahan Daya dan sebagainya,” tuturnya. (gusti/red)