Medan (Pewarta.co) – Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berubah meriah, Senin (22/9/2025). Sebanyak 4.125 mahasiswa baru disambut dengan panggung spektakuler, orkestra perdana, hingga interaksi hangat bersama Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang tak segan menguji mahasiswa internasional di depan ribuan peserta.
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 UMSU digelar di halaman kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, dengan konsep inovatif: memadukan budaya, kreativitas, dan teknologi. Ribuan mahasiswa baru dan tamu undangan dimanjakan dengan penampilan orkestra perdana UMSU, tarian multietnis, pertunjukan langsung, hingga tayangan film.
Tidak hanya dari berbagai provinsi di Indonesia, mahasiswa baru UMSU juga datang dari tujuh negara: Amerika, Thailand, Nigeria, Inggris, Yaman, Etiopia, dan Kamboja. Kehadiran mereka menambah warna keberagaman di kampus.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan apresiasi atas semaraknya penyambutan. “Atas nama Pemerintah Kota Medan, saya ucapkan selamat kepada mahasiswa baru UMSU. Inilah pintu gerbang menuju dunia baru. InsyaAllah masa depan lebih baik menanti kalian,” ungkapnya.
Rico juga mengaku terkesan dengan penampilan orkestra UMSU. “Jujur, jika waktu bisa diputar ulang, saya lebih memilih kuliah di UMSU daripada di Jakarta. Penyambutannya luar biasa, lingkungannya sehat, dan ini sangat baik bagi mahasiswa,” katanya disambut tepuk tangan.
Dalam kesempatan itu, Rico berinteraksi langsung dengan mahasiswa internasional. Ahmed, mahasiswa asal Yaman, berhasil menjawab pertanyaan seputar kuliner khas Medan dan memperoleh hadiah uang saku setara satu semester. Celetukan spontan Ahmed memancing tawa hadirin hingga Wali Kota berkomentar, “Ini cocok jadi aktor. Baru sebentar saja saya sudah melihat karakter mahasiswa baru UMSU. Ini gaya-gayanya UMSU melahirkan calon pemimpin.”
Ia berpesan agar mahasiswa tidak sekadar mengejar indeks prestasi, tetapi juga aktif dalam organisasi dan kegiatan kampus.
“Jadikan kampus bukan hanya tempat mengejar IPK, tapi tempat kehidupan. Mahasiswa UMSU harus kritis, kreatif, dan siap menjadi pemimpin Sumut maupun Medan di masa depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan capaian penerimaan mahasiswa baru tahun ini. “Alhamdulillah, ada 4.125 mahasiswa baru yang resmi bergabung, dan pendaftaran masih terus berjalan. Kami optimis pada Oktober 2025 jumlahnya bisa mencapai 4.500,” katanya.
Agussani menambahkan, UMSU kini memiliki empat program studi dengan akreditasi internasional FIBAA: Manajemen, Akuntansi, Manajemen Bisnis Syariah, dan Perbankan Syariah.
“Masuk ke UMSU bukan hanya soal akademik. Kreativitas juga dihargai di sini. Semua yang tampil hari ini adalah mahasiswa dan alumni UMSU, dari finalis Indonesian Idol, musisi Nidji, influencer Fiki Naki, hingga atlet berprestasi,” ujarnya.
Selain itu, UMSU konsisten mencetak prestasi di ajang ilmiah nasional, termasuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Rektor juga melaporkan progres pembangunan kampus terpadu yang menjadi arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah di Sumut kini mencapai 24 persen.
Acara PKKMB semakin semarak dengan penampilan dua mahasiswi UMSU, Diana dari Thailand dan Laura yang beragama Kristen, yang viral berkat pantun mereka. Laura menegaskan perbedaan di UMSU sangat dihargai. “Dari Klaten ke Argentina, si Kristen ini gak kemana-mana karena diberi beasiswa S2,” ujarnya, disambut riuh tepuk tangan.
PKKMB ditutup dengan penyematan selempang simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru, Muhammad Rizky Hasan (FKIK) dan Daima Rizkina (FISIP). Selama empat hari ke depan, mahasiswa baru akan dikenalkan pada lingkungan kampus, fasilitas, organisasi kemahasiswaan, serta kegiatan Masa Taaruf (Masta) bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Dengan tagline “Menginspirasi dan Berdampak”, PKKMB 2025 menegaskan komitmen UMSU untuk melahirkan generasi kritis, kreatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (gusti)