Medan (Pewarta.co) – Setelah sukses dengan deretan Mega Series dan FTV yang memikat pemirsa, Indosiar kembali mempersembahkan drama terbaru bertajuk “Merangkai Kisah Indah”.
Serial ini telah dimulai penayangan perdananya pada Senin (14/6/2025) lalu. Hadir setiap hari pukul 17.00 WIB, serial ini merupakan kolaborasi bintang lintas generasi yang tengah digandrungi, seperti Basmalah Gralind, Raden Rakha, Panji Saputra, Tsania Marwah, Gita Sinaga, Vayala Maulidina, dan Emiliano Cortizo.
Disutradarai dengan sentuhan emosional dan konflik mendalam, “Merangkai Kisah Indah” mengangkat cerita tentang pengorbanan, pencarian jati diri, dan cinta sejati yang diuji waktu dan takdir. Lagu “Hanya Rindu” yang dilantunkan Putri Ariani dipilih sebagai pengiring kisah, menambah kekuatan emosional yang menyelimuti setiap adegannya.
“Kami optimis ‘Merangkai Kisah Indah’ akan menjadi favorit pemirsa. Chemistry antara Basmalah dan Raden Rakha akan tampil dalam skenario yang berbeda dari sinetron sebelumnya, membuat drama ini begitu kuat dan menyentuh,” kata Harsiwi Achmad, Direktur SCM, melalui siaran pers dilansir Pewarta.co, Rabu (16/7/2025).
Kisah dibuka dari sosok Widuri Ambaruni (Gita Sinaga), yang tengah mengandung anak dari suaminya, Aditya Aditama (Panji Saputra). Harapan akan keluarga bahagia mendadak runtuh saat Widuri memergoki perselingkuhan sang suami dengan Rianti Larasati (Tsania Marwah).
Dalam keadaan hancur dan mengasingkan diri, Widuri mengalami kecelakaan tragis yang menyebabkan bayinya meninggal dunia. Didorong oleh luka batin dan rasa putus asa, ia membuat keputusan ekstrem, menukar bayinya yang telah tiada dengan bayi milik Rianti yang baru dilahirkan.
Tanpa menyadari hal tersebut, Rianti justru mengadopsi bayi laki-laki lain yang dibuang di rumah sakit, dan membesarkannya bersama Aditya sebagai anak mereka, Kenzo.
Sejak saat itu, dua anak, yakni Mutiara dan Kenzo, tumbuh dalam kehidupan yang bertolak belakang. Mutiara (Basmalah Gralind), anak kandung Rianti dan Aditya, hidup sederhana bersama Widuri di kampung nelayan. Sementara Kenzo (Raden Rakha), yang bukan anak kandung mereka, dibesarkan dalam kemewahan dan jadi pewaris keluarga.
Bertahun-tahun kemudian, nasib mempertemukan Mutiara dan Kenzo. Takdir mempermainkan keduanya dalam pusaran cinta, kebencian, dan pencarian identitas yang rumit. Cinta segitiga, intrik keluarga, dan rahasia masa lalu menjadi bumbu dalam alur yang penuh kejutan dan menguras air mata.
Dengan kekuatan narasi yang dekat dengan realita, karakter yang hidup, serta konflik yang menyayat, “Merangkai Kisah Indah” siap menghipnotis pemirsa lewat tiap episode-nya. (gusti/red)