Medan (Pewarta.co)-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan mengikuti Apel Bersama Pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang digelar secara serentak pada Senin, (16/6/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dari Jakarta.
Apel bersama ini menjadi momen penting dalam menyatukan langkah seluruh aparatur di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama dalam menghadapi masa transisi kelembagaan sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: MHH-2.PR.01.01 Tahun 2024, Nomor: MHA-3.PR.01.01 Tahun 2024, dan Nomor: MIP-4.PR.01.01 Tahun 2024.
Dalam amanatnya, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya semangat kolaborasi, komunikasi yang sehat, dan rasa tanggung jawab kolektif dalam menjalani masa transisi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Perubahan bukanlah hal mudah, tetapi dengan gotong royong dan komitmen bersama, kita pasti bisa melewati masa ini dengan baik,” ujar Agus.
Selain itu, Menteri juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD. Ia menegaskan bahwa efisiensi tidak berarti pengurangan kinerja, tetapi bekerja lebih cerdas, tepat sasaran, dan bertanggung jawab.
“Efisiensi bukan hambatan, melainkan peluang memperbaiki tata kelola serta menunjukkan profesionalisme kita sebagai aparatur negara,” tegasnya.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik juga menjadi salah satu poin utama dalam amanat apel. Aparatur diminta memberikan layanan yang cepat, ramah, dan bebas dari prosedur yang rumit, serta menjaga sikap profesional dan solutif di hadapan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus turut menyambut para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung. Ia berpesan agar para CPNS mampu menjadi agen perubahan dan menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik.(AVID/rel)