Paluta(pewarta.co) – Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH menghadiri Tabligh Akbar dan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Serba Guna, Kabupaten Paluta di Gunungtua, Sabtu (23/2/2019) mulai pukul 15.00 wib.
Deklarasi dengan tema ‘Peran Tokoh Lintas Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2019’ berlangsung dengan hikmad,aman dan penuh sukacita. Usai deklarasi di lanjutkan dengan acara tabligh akbar yang diadakan Pemkab Paluta di halaman Kantor Bupati Paluta.
Acara tersebut disamping dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH, juga sejumlah pejabat teras Mapolda Sumut, Bupati Paluta Andar Amin Harahap SSTP Msi, Wakil Bupati Paluta H Hariro Harahap SE Msi, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, mantan Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap dan sejumlah pejabat daerah juga perwakilan tokoh agama, tokoh pemuda hingga unsur TNI.
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat agar seuruh stakeholder terkait dan tokoh lintas agama memelihara suasana kamtibmas agar aman dan kondusif serta tidak mempercayai berita bohong (Hoax).
Ditanbahkan, saat ini permasalahan masyarakat Indonesia adalah banyaknya hoax yang beredar. Ia mengajak masyarakat untuk ikut menanggulangi sebaran hoax yang marak terjadi akhir-akhir ini.
“Saat ini kita lihat bersama banyaknya terjadi dan marak berita bohong, hoax, fitnah dan ujaran kebencian. Menghadapi hal itu, Polri tidak bisa bergerak sendiri, harus ada kerja sama stakeholder terkait, khususnya tokoh lintas agama,” kata Agus.
Usai kata sambutan Kapolasu dipanjutkan dengan Pembacaan Ikrar oleh perwakilan dari lintas agama asal Kabupaten Padang Lawas Utara H Awaluddin Harahap.
Berikut ini isi deklarasi bersama yang dibacakan:
Untuk menyongsong Pemilu tanggal 17 April 2019 yang akan datang, pada hari ini tanggal 23 Februari 2019 kami peserta dialog tokoh lintas agama Sumatera Utara yang bertempat di Gedung Serba Guna Kabupaten Padang Lawas Utara mendeklarasikan Pemilu damai, santun dan menyejukkan. Untuk itu kami menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Meminta kepada seluruh umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan kedamaian yang telah terbangun selama ini.
2. Meminta supaya semua partai politik dalam setiap kampanye senantiasa menampilkan kampanye damai, santun dan menyejukkan serta berkompetisi secara sehat.
3. Meminta supaya segenap juru kampanye dapat menghindari narasi yang berdimensi SARA, ujaran kebencian dan hoaks.
4. Menghimbau segenap umat beragama agar dapat berpartisipasi aktif bagi terselenggaranya Pemilu yang berkualitas dengan mengedepankan kerukunan dan memberikan hak suara sesuai dengan pilihan masing-masing.
5. Meminta supaya KPU, Bawaslu dan aparat penegak hukum senantiasa menegakkan supremasi hukum demi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, aman, damai dan berkualitas.
Usai deklarasi Pemilu damai 2019, acara dilanjutkan dengan tabligh akbar yang di hadiri ribuan kaum ibu-ibu dan wirid Yassin dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Paluta bertempat di halaman kantor Bupati Paluta. (rts/red)