Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Mathrios Zulhidayat Hutasoit resmi dilantik dan ditetapkan Kakanwil Imigrasi dan Pamasyarakat Sumatra Utara menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas IIB Padangsidimpuan.
Ia menggantikan Edison Tampubolon yang dipindah tugas ke Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan di Menado.
Dalam acara pisah sambut yang dilaksanakan di Aula Kantor Lapas kelas IIB Padngsidimpuan,Senin (10/02/2925) diawali dengan acara temu pisah oleh Kalapas Lama dan Baru dengan 953 Warga Binaan.
Pada acara pisah sambut tersebut ditandai dengan penandatanganan memory kerja atau laporan pertanggung jawaban administrasi dari Kalapas Lama kepada Kalapas Baru yang disaksikan oleh Edi Cahyono Kabid Perawatan Pengamanan dan Pepatuhan Internal Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Sumut mewakili Kakanwil Imigrasi dan Pamasyarakat Sumatra Utara.
Edison Tampubilon dalam kata perpisahahnya menyampaikan ucapan maaf kepada seluruh Pegawai Lapas bila ada kesalahannya selama 5 bulan kepemimpinannya.
“Saya minta maaf karena istri saya tidak bisa hadir bersama kita diaebabkan oenyakit yabg dialaminya dan dianya masih terbaring di Rumah sakit.Saya sudah menyerahkan semuanya kepada Tuhan apapun yang terbaik baginya.Saya masih mempertimbangkan keberabgkatan saya ke tempat baru mengingat kondisi istri saya yang sudah di tolak Rumah Sakit di Cina dan sekarang.masih terbaring lemah di sakah satu RSU di Medan.” ujarnya sedih.
Kalapas kelas IIB Padangsidimpuan Mathrios Zulhidayat Hutasoit,A.Md.IP.SH dalam perkenalan dirinya mengatakan dianya sudah pernah bertugas di beberapa tempat di wilayah Indonesia.Mathios Hutasoit mempersunting putri bernama Handayani dari Jawa yang telah diberi marga boru Nainggolan.
Mereka dikaruniai 6 orang anak,6 laki-laki da 2 putri dan tiga anaknya sudah bekerja di kantor Pemerintahan sementara yang.nomor 5 masih duduk dibangku SMA dan yang paling kecil maaih SMP.
“Saya senang bisa bertugas di kampung almarhum ibu Asmina boru Harahap yang twmpat kelahirannya di Pargarutan,Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan,yang jaranya hanya 13 Km daei Kota Padangsidimpuan sedang alm ayah saya berasal dan tinggal di Siborongborong.” ujar Mathrios Zulhidayat Hutasoit,A.Md.IP.SH yang didampingi istinya Handayani boru Nainggolan.
Dalam kesempatan tersebut Mathrios menyampaikan harapannya kepafa seluruh Pegawai di Lapas kelas II B Padangsidimpuan untuk tetap bekerja dengan baik,saling dukung mendukung,bersinergi sehingga para Warga Binaan dapat menjalani hukumannya dengan baik.
Mathrios menekan agar semua pegawai jangan ada yang terlibat hal-hal yang melanggar aturan di Lapas diantaranya Judi On Line,Peredaran Narkoba,tidak berkolaborasi dengan para Bandar Narkoba atau kejahatan lainnya yang bertentangan dengan atu ran.
“Kita harus mendukung Astacita Presiden termasuk aturan yang dikeluarkan Menteri kita dimana di Pemerintahan Presiden Probowo sangat menekankan agar semua Pejabat,Pengawai tidak mencoba coba untuk “bermain” dengan para Napi baik untuk kepentingan pribadi Napi maupun pribadi Oknum Pegawai.Tidak ada ampun bagi siapapun Pegawai yang ketahuan berbuat hal yang melanggar hukum di Lapas ini.Untuk itu ,mari kita bekerja satu untuk.semua dan semua untuk satu.”ujar Kalapas.
Edi Cahyono mewakil Kakanwil Imigrasi dan Kemasyarakat Sumut mengatakan dalam sambutan dan arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Edison Tampubolon,SH.MH atas dedikasinya selama 5 bulan memimpin Lapas Padangsidimpuan dan tidak ada permasalahan semuanya berjalan dengan baik.Kepada Edison Tampubolon juga diminta agar tetap tabah,sabar dalam merawat istri yang sudah lama sakit dan dalam kesempatan tersebut Edi Cahyono mengajak semua hadirin untuk berdoa untuk kesembuhan istri Edi Tampubolon boru Sihombing Hutasoit.
“Kami tahu betapa kalutnya pemikiran saudara sekarang yang dihadapkan dengan kondisi yang dihadapi Pak Edison.Semuanya yang telah terjadi pada diri saudara termasuk promosi,mutasi hal biasa,dan itu merupakan kehendak Tuhan.Apapun yang akanbterjadi dalam diri kita adalah atas kehenfak Tuhan untuk itu kita aerahkan semua hidup kita keoadaNya.”ujar Edi Cahyono.
Kepada Kalapas baru,Edi Cahyono mengatakan agar bisa melanjutkan kinerja Kalapas yang terdahulu dan tetap menjalankan tugas sesuai dengan aturan. “Adakan rapat,evaluasi,mapping keadaan,suasana dan situasi di Lapas.Lapas ini harus bebas dari peredaran narkoba,bebas dari gangguan keamanan,tidak melakukan hal-hal yang nelanggar hukum,bersinergi baik Internal maupun dengan Internal.” ujar Edi Cahyono.
Edi mengatakan kepada seluruh pegawai untuk melakukan yg terbaik di Lapas,melaksanakan razia gabungan termasuk memantau petugas kesehatan.
“Di pemerintah Presiden Prabowo dan Menteri kita sangat tegas dan tidak ada ampun bagi Pegawai Lapas yang melanggar aturan.cintai dirimu,keluargamu dan pekerjaanmu.Saya ingatkan sekarang ini Pengawasan di Internal Lapas sangat ketat.Terakhir atas nama Kakanwil diminta agar semua Pegawai di Lapas bisa berkolaborasi demi kebaikan Lapas dan para Warga Binaan di Lapas ini.” ujar Edi mengakhiri.
Hadir dalam temu pisah tersebut Karutan Sipirok Muslim Surbakti.Karutan Paluta Simon Bangun,Karutan Kota Nopan Erik Ginting dan semua Eselon Iv dan V serta Pehawai Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.
Temu pisah tersebut diahiri dengan Pemberian Ulos kepafa Kalapab yang baru dan lama serta mewakili Kakanwil.(Rts)
