Medan (Pewarta.co)-Warga Jalan Flores, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan keluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi.
Sehingga, warga di sana sudah dua hari tidak memanfaatkan air berkualitas buruk tersebut.
Kejadian air PDAM Tirtanadi bau parit itu sudah berlangsung selama sepekan ini.
“Saya hanya berharap adanya tindakan nyata dari pejabat PDAM Tirtanadi untuk membersihkan air tersebut supaya kembali lagi untuk bisa digunakan oleh warga,” ucap warga Jalan Flores, Hendy Tio alias Koko Ayang kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).
Tidak itu saja, kalau tidak disedot dan disuling air tidak mengalir ke rumah-rumah warga yang ada di Jalan Flores Medan.
Ditambah lagi, air berkualitas buruk tersebut mengeluarkan aroma menyengat dari uap yang dikeluarkan air tersebut.
“Kalau terus dibiarkan baunya bisa menyengat dan merusak kesehatan warga sekitar Jalan Flores Medan,” jelasnya.
Karena itu, pejabat yang ada di PDAM Tirtanadi jangan tutup mata dan harus peduli untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen.
“Terusnya bayar kewajiban namun pelayanan untuk mendapatkan air layak dikonsumsi selalu diabaikan,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, warga juga sudah tidak tahan lagi melihat air sudah bau parit yang bisa digunakan, warga terpapar penyakit gatal-gatal dan kalau dikonsumsi bisa muntah-muntah.
Oleh sebab itu, warga di Jalan Flores risau melihat tidak ada tindakan nyata dari pengambil keputusan yang ada di PDAM Tirtanadi.
“Perlu aksi unjuk rasa ini untuk menyelesaikan masalah di PDAM Tirtanadi,” tandasnya.
Terpisah, Humas PDAM Tirtanadi, Zaman Mendrofa yang dikonfirmasi mengaku akan menindak lanjuti keluhan warga tersebut. (ril)