Tanjungbalai (Pewarta.co)-Proyek multi year Rp2,7 triliun jalan dan jembatan di Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Kota Tanjungbalai dalam tahap penyelesaian.
Proyek tersebut berada di Kecamatan Sei Tualang raso Jalan DI Panjaitan KotaTanjungbalai berbatasan Kabupaten Asahan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar jalan 6 meter, dalam tahap finish.
Pantauan di lapangan, Kamis (15/12/2022) kondisi jalan sudah bagus. Tahap pertama pengaspalan dilakukan setebal 6 cm, kedua 4 cm dengan ketebalan jalan beraspal nanti setebal 10 cm.
Pengawas lapangan jalan dan jembatan UPT Tanjungbalai-Asahan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provsu, Julizar menegaskan, proyek akan rampung dalam Minggu ini. “Kendala kita di lapangan akibat musim hujan saat ini. Alat alat berat sudah siaga di lapangan untuk merampungkan pengerjaan proyek,” tegas Julizar, Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya jalan ini lebih setahun rusak parah dan berlobang lobang. Bila musim kemarau, jalan berdebu. Di musim hujan becek dan tergenang air, sehingga menyulitkan warga pengguna jalan. Anak anak sekolah sangat terganggu menuju sekolahnya akibat jalan selama ini rusak parah, ujar Upik (49) warga setempat.
Upik menyatakan, senang dengan perbaikan jalan ini. “Sekarang jalan sudah bagus dan terimakasih kepada bapak gubernur yang telah memperbaiki jalan di tempat kami,” ujarnya.
Upik, yang membuka usaha berjualan di pinggir jalan yang baru diaspal itu, juga menyampaikan, setelah jalan diperbaiki perekonomian warga menjadi lancar. Pasalnya, hasil hasil pertanian sudah muda dibawa ke pasar untuk dijual.
Hal senada juga disampaikan Rasid. Dengan diperbaikinya jalan dimaksud, warga jadi mudah beraktivitas. Dan anak anak yang mau sekolah tidak lagi terkena becek akibat jalan berlumpur.
Sementara itu, kondisi Jalan Teluk Nibung Pematang Pasir Kota Tanjungbalai sepanjang 2 km masih dalam pengerasan jalan, belum diaspal.
Namun demikian, kondisi jalan sudah bagus, walau belum diaspal.
Di lokasi ini, lebar jalan yang akan di aspal bervariasi. Ada yang lebar 6 meter dan 4,5 meter dan 5 meter, melihat kondisi dan situasi jalan.
Moidun, warga setempat mengatakan, sangat senang dengan adanya perbaikan jalan dimaksud.
“Kami harapkan jalan ini bisa selesai secepat mungkin,” ujar Moidun.
