Medan (Pewarta.co)-Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) mengapresiasi dan dukungan ketua DPR RI Puan Maharani atas persetujuan RUU Provinsi Sumatera Utara oleh PPPT Rabu, 22 Nov 2022, di Kantor PPPT Pusat, Jalan Sei Asahan No. 80 Medan.
Sebelumnya, DPR RI menggelar rapat paripurna pada tanggal 17 Nov 2022 yang salah satu agendanya mengambil keputusan atas delapan rancangan undang-undang (RUU) provinsi.
DPR RI menyetujui 8 RUU provinsi menjadi RUU usulan DPR. Salah satu di antaranya adalah RUU Provinsi Sumatera Utara.
“Kami dari Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) mengapresiasi dan mendukung keputusan DPR RI yang telah menyetujui RUU Provinsi Sumatera Utara,” kata Yonge Sihombing, Sekjen PPPT dalam siaran pers di sekretariat PPPT, Rabu, (23/11/2022).
Sembilan fraksi awalnya memberikan pandangan fraksi secara tulis. Pandangan sembilan fraksi itu kemudian diserahkan kepada Puan Maharani sebagai pimpinan DPR RI.
Kata dia, pihaknya engharapkan dengan disetujuinya RUU Provinsi Sumatera Utara, maka usulan pembentukan Provinsi Tapanuli masuk dalam pembahasan RUU Provinsi Tapanuli.
“Kami percaya DPR RI, Ketua DPR RI Ibu DR. (H.C.) Puan Maharani dan juga Komisi II DPR RI akan mengutamakan Usulan Pembentukan Provinsi Tapanuli menjadi prioritas pembahasan,” kata Yonge.
Hadir pada kesempatan itu, Murniati Tobing Waketum, Binton Simorangkir Ketua PPPT Taput, Balmen Hutahaean Ketua PPPT Toba, Sri Wati Damanik Wasekjen, Bima Sakti Simanjuntak Sekretaris PPPT Toba.
Murniati Tobing menjelaskan tentang rencana keberangkatan ke Jakarta untuk mengantarkan surat dan dokumen kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI, Ketua Komisi II DPR RI, Ditjen Otda, dan lainnya.
Binton Simorangkir menjelaskan hal terlaksananya acara deklarasi dan gondang sabangunan di Tarutung Tapanuli Utara pada tanggal 29 Okt 2022.
Sri Wati Damanik menyampaikan akte natoris PPPT yang telah selesai dibuat, untuk melengkapi dokumen PPPT yang akan dibawa ke Jakarta.
Bima Sakti Simanjuntak bertindak sebagai moderator dan pembawa acara pada press conference.
Ketua PPPT Toba menyampaikan tentang rencana kerja PPPT Toba, yakni sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Besar Tapanuli (Mubesta) yang akan dilaksanakan untuk menyatukan sikap masyarakat tapanuli untuk mencabut moratorium dan pengesahan provinsi tapanuli.
Selanjutnya, kesaipan PPPT Toba untuk mengundang anggota DPR RI dapil wilayah Toba untuk menyerap aspirasi masyarakat toba dan PPPT Toba terkait dengan langkah untuk mencabut moratorium dan pengesahan Provinsi Tapanuli. (red)