Sidimpuan (Pewarta.co)-Kondisi ruas Jalan By Pass, Jalan Abdul Haris Nasution, Batunadua Kota Padangsidimpuan sangat memprihatinkan karena mirip kubangan kerbau.
Akibatnya, sejumlah kendaraan yang melintas tampak kesulitan melewati kubangan dan jalan bergelombang, Rabu (26/9/2018).
Berdasarkan pantauan pewarta.co, badan jalan sudah mengelupas tanpa aspal.
Bahkan, tanah liat lembek bergelombang campur lumpur dan penuh lubang sedalam lutut manusia dewasa menjadi hal yang tidak mengenakkan bagi pengendara.
Tidak sampai di situ, di sisi kanan dan kiri badan jalan terdapat bahan material yang berasal dari bahu jalan yang hancur terkelupas karena tergerus, dan sudah sangat mirip kubangan kerbau.
Menurut warga sekitar, jalan lintas dari dan ke Batunadua menuju Pal IV Pijokoling ini seringkali diperbaiki, namun hanya bertahan dalam beberapa bulan saja, dan ini sudah berlangsung lama.
“Tidak jarang, sejumlah kendaraan yang berusaha melewati medan terjal itu terjungkal bahkan rusak akibat licin ketika musim penghujan,” ujar Lubis, warga setempat yang mengaku pernah terjatuh karena licinnya jalan tersebut.
Lubis menduga, perbaikan yang dilakukan pihak kontraktor itu jauh dari standar, termasuk di dalamnya pengerukan serta pemadatan yang terkesan asal-asalan.
Padahal, dari papan proyek terlihat proyek itu diawasi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
“Buktinya kenapa setiap setelah selesai diperbaiki, jalan kembali rusak dan hancur, berarti ada yang salah atau kurang dalam proses pengerjaan jalan itu,” ketus Lubis.
Masih berdasarkan amatan di lokasi, satu unit mobil minibus terlihat maju mundur karena bemper mobilnya menyentuh permukaan jalan berlubang.
Karena tidak paham akan kondisi jalan, awak media terpaksa menuntun arah laju minibus agar keluar dari kubangan jalan.
“Kalau hujan sudah turun, beginilah nasib kami. Sedikit silap, terjebak dan rugi,” jelas supir yang mengaku bermarga Nasution ini.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Pemerhati Kinerja Pemerintah (LPKP), Awal Hasibuan menyayangkan kinerja pihak kontraktor.
Awal secara tegas meminta agar pihak terkait serius mengatasi persoalan ini.
“Kasihan pengendara yang melintas di daerah ini, kondisi jalan benar-benar parah dan memprihatinkan,” tandasnya. (rks/ril)