Sabang (Pewarta.co)-Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yaitu Dokter dan Perawat dalam menangani kasus kegawatdaruratan, Dinas Kesehatan Kota Sabang bekerja sama dengan Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 melakukan pelatihan Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS) bagi Dokter dan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS) bagi perawat.
Pelatihan dilaksanakan pada 19 s/d 21 September 2022 untuk ACLS sedangkan tanggal 20 s/d 29 September 2022 untuk BT&CLS. Peserta pelatihan berasal dari tenaga kesehatan yang berasal dari RSUD Kota Sabang dan Puskesmas wilayah kerja Kota Sabang. Lembaga Perintis 119 Aceh selaku pelaksana kegiatan yang mengelola pelatihan kegawatdaruratan yang dilaksanakan oleh AGD 118 di Kota Sabang, ujar Rizki selaku Sekretaris Lembaga, Sabtu (30/9/2022).
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang. “Melalui pelatihan ini diperoleh penguasaan materi dan keterampilan sebagai bekal dalam memberikan pertolongan pada penderita atau pasien dengan kondisi kegawatdarurtan.
Diharapkan pelatihan tersebut bisa memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat sehingga bisa melakukan praktik nantinya di lapangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang, dr Edi Suharto saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Kamis (29/9/2022).
Edi Suharto terus melakukan upaya peningkatan SDM Kesehatan dengan berbagai pelatihan yang akan terus dilaksanakan. Oleh sebab itu, sangat diperlukan pengembangan sesuai dengan kompetensinya untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya.
“Pengembangan staf tersebut dapat diwujudkan dengan adanya pelatihan yang berkelanjutan dan kedepan akan terus melaksanakan pelatihan khususnya bagi tenaga kesehatan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut koordinator dari AGD 118 Ners. Irawan menyampaikan pelatihan BT&CLS sebagai bekal untuk mampu memberikan dan menangani kondisi kegawatdaruratan akibat trauma dan kardiovaskular dengan memberikan bantuan hidup dasar untuk dapat menyelamatkan nyawa serta meminimalkan kecacatan dan kerusakan organ. Pada sesi pelatihan kelas dinkes sabang ini, para intruktur yang dihadirkan untuk pelatihan ACLS yaitu dr. Wishnu Pramudito, Sp. B, dr. Arum Ernanti, Sp. An, dan Ns. Agung Sulisa serta untuk BT&CLS yaitu Ns. Muhammad Yusuf, Ns. Junaidi, S.Kep., M.Kep., Ns. Anwar Busyra, S.Kep, M.Kep. Phd (cand) serta beliau sendiri, ujar Irawan.
Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 selaku pelaksana kegiatan pada 30 Agustus 2022 lalu telah mendapatkan Akreditasi A dari BPSDM Kemkes RI sehingga menjadi institusi pendidikan swasta pertama yang memperoleh akreditasi A dari Dirjen Nakes Kemkes RI. Kedepan AGD 118 dan Lembaga Perintis 119 Aceh selaku koordinator kegiatan pelatihan AGD 118 di regional Aceh akan terus fokus pada upaya peningkatan kompetensi SDM Kesehatan baik di tingkat RS/ Puskesmas kab/ kota yang ada di provinsi Aceh.(cici)