Batubara, (Pewarta. co)-Polres Batubara menunggu analisis ahli terkait Kepala Desa dan pegawai Inspektorat Batubara yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Hal itu dilakukan guna melengkapi berkas pemeriksaan terhadap para tersangka, termasuk tiga oknum Apartur Sipil Negara (ASN) Inspektorat Kabupaten Batubara, Jo, VH dan Yno.
“Kita masih nunggu hasil petugas ahli,” ujar Kanit Tipikor Polres Batubara, IPTU S Tambunan kepada sejumlah wartawan, di Mapolres Batubara, Senin (27/8/2018).
Lanjut dijelaskannya, dalam pekan ini ahli tersebut akan didatangkan.
“Kita jadwalkan Kamis ini petugas ahli kita datangkan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, tiga oknum ASN Inspektorat Pemkab Batubara dan Kepala Desa Durian, Kecamatan Sei Balai berinisial HI terjaring personel Polres Batubara dalam sebuah OTT pada Kamis 9 Agustus 2018 di Kantor Desa Durian.
Dari operasi itu, petugas turut mengamankan uang tunai sebesar Rp 4.200.000.
Terpisah, sejumlah auditor Inspektorat Kabupaten Batubara diketuai Alman melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2018 oleh 25 Kepala Desa di Kecamatan Lima Puluh.
Pemeriksaan terhadap 25 Kepala Desa berlangsung di Kantor Camat Lima Puluh.
“Kita melakukan pemeriksaan terkait penggunaan DD. Hari ini ada 8 Kepala Desa, besok ada 8 Kepala Desa dan lusa ada 9 Kepala Desa. Sesuai instruksi pimpinan, pemeriksaan kita lakukan di Kantor Camat masing-masing kecamatan,” kata Alman. (ril/rks))