Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Aksi Tawuran para remaja / anak2 di seputaran Simpang Tugu Siborang, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan yang terjadi Jumat (8/4) pukul 03.00 dini hari berhasil diamankan Tim Operasi Subuh Personel Polres Padangsidimpuan.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan
AKP Bambang Priyatno melalui Kasihumas, AKP Maria Marpaung menyampaikan adanya Laporan masyarakat terkait aksi tawuran antar remaja di lokasi tersebut.
Mendapat laporan tersebut piket fungsi Polres Padangsidimpuan segera mendatangi ke lokasi dan membubarkan aksi tawuran serta mengamankan 17 orang remaja yang terlibat aksi tawuran dengan cara saling melempar batu.
Kemudian dibawa ke Polres padangsidimpuan untul diklarifikasi sesuai mekanisme yang berlaku.
Dikatakan remaja yang melakukan aksi tauran tersebut mempunyai 17 komunitas remaja di Media Sosial Face Book di antaranya, ANC (anak nakal community), RKF (Remaja Kamdar Family), STF (Stadion Team Family), SHS (Semut Hitam Store)
RSM(Rombongan Srigala Malam) bertauran dengan komunitas P2A (Preman – Preman Aektampang), CRK (Champion Remaja Kaplos), M2C (Mafia – Mafia Community), Adapun Genk yang dimasuki oleh Remaja / Anak2 yg melakukan Tawuran sebagai berikut. ANC ( anak nakal comunity) diketuai oleh AT, YT dan RH.
Dari pengakuan para remaja tersebut mereka menggunakan batu sebagai alat untuk saling melempar.
Sesuai pengakuan mereka saat diperiksa di Mapolres, dikatakan aksi tawuran yang terjadi sudah terlebih dahulu direncanakan (saling berkomunikasi melalui media sosial facebook) dikarenakan sudah memiliki akun facebook dengan berbagai komunitas / perkumpulan dan selanjutnya menentukan hari dan waktu pelaksanaan tawuran.
Untuk tidak mengulangi perbuatan mereka yang membuat keresahan di masyarakat, para orang tua,tokoh agama dan tokoh masyarakat dan aparat pemerintahan setempat diundang ke Mapolres agar mereka mengetahui perbuatan anak mereka.
Setelah mereka membuat pernyataan yang diketahui orangtua dan akan menembuskan ke sekolah masing masing, akhirnya mereka dikembalikan ke keluarga.(Rts)