Beijing (Pewarta.co)-Itikad baik adalah hal paling esensial yang harus dimiliki setiap wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.
Mengandalkan kemajuan teknologi tanpa mengiringinya dengan itikad baik, bisa membuat wartawan dan media massa menjadi produsen informasi yang dipenuhi ujaran kebencian dan kebohongan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teguh Santosa ketika berbicara dalam Konferensi Forum Wartawan Belt and Road 2018 di Universitas Komunikasi China di Beijing, Republik Rakyat China.
Konferensi ini diselenggarakan All China Journalists Association (ACJA), didukung Universitas Komunikasi China dan Radio Internasional China.
“Seringkali kita larut membicarakan kemajuan teknologi komunikasi informasi dan mengagumi kemampuan kita menembus hal-hal yang selama ini membatasi arus informasi. Namun tanpa disadari, kita melupakan bahwa yang paling penting dari praktik kewartawanan adalah itikad baik,” kata Teguh dalam sesi Integrated Development of Media, Building New Channels for Communication, ditulis Kamis (21/6/2018).
Disebutkannya, mengabaikan itikad baik membuat ruang publik dipenuhi ujaran kebencian, dan berita yang diwarnai kebohongan. (red/net)