Medan (Pewarta.co)-Sebanyak 1.096 orang lulusan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia tahun akademik 2020/2021 diwisuda dalam prosesi digelar empat sesi selama dua hari di kampus Jalan Amaluhur, Kapten Muslim, Medan.
“Pembagian sesi itu untuk menghindari kerumunan massa saat pandemi Covid-19 ini,” kata Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes dalam sambutannya pada acara wisuda tersebut, Selasa (9/11/2021).
Hadir dan turut memberikan sambutan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLdikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar MSi, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba, SH MM, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dr Tuahman Purba SpAn, MKes.
Ivan menyebutkan, USM Indonesia mengusung karakter core values, yaitu spiritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme sebagai penciri yang membedakan dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
Saat ini, kata Ivan, USM Indonesia menyelenggarakan 23 program studi telah terakreditasi baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (Lamptkes).
“Hasilnya, USM Indonesia sebagai institusi telah terakreditasi B atau baik sekali,” ujarnya.
Hal ini, menurut Ivan, sejalan dengan visi USM Indonesia yaitu menjadi universitas yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global tahun 2038.
“Maka lulusan USM Indonesia diharapkan mampu memiliki keunggulan serta siap bekerja memberikan pelayanan terbaik di masyarakat,” ujarnya.
Untuk sumber daya dosen, pendidikan dosen adalah S2 dan S3 di tahun 2020 berjumlah sebanyak 21 orang dosen S3. Pada tahun 2021 telah menyelesaikan studi sebanyak 3 orang dan 11 orang akan menyelesaikan kuliah doktor tahun 2022, sehingga akan menambah jumlah dosen berpendidikan akan memiliki 35 orang.
Dalam bidang pendidikan, kampusnya menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana di tahun 2021 terdapat sebanyak 151 mahasiswa yang terlibat kegiatan implementasi tersebut baik dalam program kampus mengajar, studi independen di mitra-mitra berskala nasional, kegiatan Indonesia bangkit, magang bersertifikat di perusahaan BUMN dan program pejuang muda.
Dalam akselerasi pelaksanaan MBKM, USM Indonesia sedang mempersiapkan diri menjadi center of excellence yang didukung oleh Kemdikbudristek yang diinisiasi program studi Ilmu Manajemen dan diharapkan akan diterapkan di seluruh program studi.
Selain mahasiswa, terdapat 42 orang dosen terlibat dalam program MBKM sebagai dosen pendamping lapangan, dosen pendamping SMK, mentor sekolah ekspor, dan magang di industri.
Ivan menjelaskan, wisuda pada hari pertama, Selasa (9/11/2021) sebanyak 535 orang, sesi pagi sebanyak 280 orang terdiri dari Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sain, Teknologi dan Informasi serta Fakultas Ilmu Pendidikan. Sesi siang diwisuda sebanyak 255 orang lulusan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan.
Hari kedua, Rabu (10/11/2021) diwisuda sebanyak 561 orang terdiri dari 331 orang lulusan dari Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan sesi pertama pagi hari. Kemudian dilanjutkan lagi 230 orang lulusan dari Direktorat Pascasarjana serta Fakultas Pendidikan Vokasi pada sesi kedua sore hari. (gusti)