Medan,Pewarta.co
Khalifah Archery Johor yang berdiri pada 11 Januari 2021 lalu di Medan, siap mendidik para anak usia dini lewat olahraga panahan.
Sebab saat ini para orang tua merasa bingung dalam hal mendidik untuk mengatasi karakter atau prilaku anak yang disebabkan terlalu aktif, sulit untuk fokus, pemalu dan rendah diri, maka Khalifah Archery yang awalnya berdiri di Banda Aceh sudah 7 tahun silam dan kini hadir di Medan Johor, siap memberikan solusi terbaik.
Adapun solusi terbaik buat para anak usia dini tersebut, tak lain mendidik karakter dengan belajar menggeluti olahraga memanah selain mata pelajaran di sekolah.
“Sebab anak-anak usia dini memiliki kemampuan yang belum terasah, sehingga ada perlunya diberi kegiatan positif. Apalagi cabor panahan yang digeluti, bisa menjadi sebuah solusi tepat untuk membidik karakter anak,” kata Feri Yusri selaku kepala pelatih didampingi dua pelatih Suhaimi dan Rafiq Fardianto di Yayasan Alfadhli yang beralamat di Jalan Eka Bhakti No 86 Medan Johor, Selasa (10/8/2021).
Dikatakan, saat ini perkembangan para anak tidak bisa dilepas begitu saja dari pantauan orang. Sebab era tehnologi saat ini, begitu mudah untuk mengakses berbagai pengetahuan lewat browsing di internet.
“Kita tak mungkin memutar waktu ke masa lalu. Tapi anak-anak kita hidup dengan konteks kehidupan masa kini, bahkan masa depan. Jadi tanggung jawab kita sebagai orangtua dan pendidik adalah membantu anak-anak agar mereka terampil menjalani kehidupan masa kini dengan bahagia sekaligus produktif,” ucap Feri serius.
Menurutnya, pada saat ini anak-anak perlu mendapat bekal yang sesuai dengan zamannya agar bisa bertahan dan mampu berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari pada lingkungan dimana dia tinggal.
Jadi tambah Feri lagi, dengan berlatih memanah merupakan langkah positif. Sebab memanah adalah, olah raga yang menyenangkan, namun tidalah sia-sia.
“Karena olahraga ini termasuk olahraga ketangkasan yang dianjurkan oleh Rasullah Nabi Muhammad SAW untuk diamalkan seperti yang tertulis “Sesungguhnya Allah akan memasukkan tiga orang ke dalam jannah, karena satu anak panah, orang yang membuatnya dengan tujuan baik, orang yang melemparkannya dan orang yang menyiapkannya. Hendaklah kalian memanah dan berkuda, sedangkan memanah lebih aku sukai dari pada berkuda,” Sambung Feri sekaligus menyampaikan hadist dari HR Tirmidzi.
Disinggung mengenai perkembangan, saat ini Khalifah Archery cabang Medan maupun Aceh dibawah naungan INASP Indonesia Archery Schools and Program (INASP) sudah sangat banyak.
Apalagi di wadah ini tidak saja diajarkan mengenai olahraga panahan, namun berbagai ilmu baik di bidang pekerjaan, mendidik anak dan menjadikan keluarga harmonis juga diajarkan.
“Contohnya saja di Medan saat ini sudah memiliki lebih kurang 30 member baik dari tinggat TK sampai tingkat SMA,” tambahnya yang diaminkan Rafiq Fardianto
Sedangkan program yang sedang dijalankan Khalifah Archery sebagai berikut, latihan reguler tingkat anak-anak yang terdari dari kelas, Olympic, Archery Mom, Archery untuk kebutuhan khusus, Private Archery.
Sementara mengenai kelas ada beberapa katagori seperti kelas malam untuk karyawan yaitu, Coaching clinic utk keluarga, coaching clinic utk komunitas, coaching clinic bagi grup-grup kecil, coaching clinic untuk pengajian dan short course untuk fasilitator.
Coaching clinic ini bisa untuk umum, remaja mesjid, karyawan perkantoran, komunitas- komunitas lainnya.
“Sedangkan mengenai visi misi kita adalah, ingin membentuk karakter anak-anak agar bisa berakhlakul karimah, karena dengan mengikuti olahraga memanah ini anak-anak akan menjadi disiplin dan fokus belajar. Jadi harapan kedepan, semoga masyarakat indonesia lebih Mencintai olah raga sunnah ini,” pungkas Feri didampingi Suhaimi dan Farah Laili Sari selaku bendahara mengakhiri. (yuke)
Adapun Prestasi :
– Juara 1 kategori SD B event Festival Aceh Memanah 2019
– Juara 1 Barebow Piala KONI Langsa 2019
– Juara 1 AOIAC kategori Standart U-12
– Juara 1 U-15 Standart Nasional event Muspida Cup 2021
– Juara 3 kategori umum standart nasional event Muapida Cup 2021
– Juara 1 kategori SD B even Muspida Cup