Deliserdang (pewarta.co) -Gara-gara merampas, seorang personel Polri babak-belur dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Oknum polisi dimaksud ialah Joko Albar berpangkat Bripka, bertugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan.
Warga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ini menjadi bulan-bulanan warga lantaran mengambil paksa Honda Vario pelat BK 4342 MBD dikendarai oleh Winda Lestari (17), warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.
Kini, pria berusia 38 itu menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, lantaran luka diakibatkan amuk massa. Ia dibawa oleh petugas Unit Reskrim Polsek Beringin yang tiba di lokasi kejadian.
“Pelaku sedang menjalani perawatan medis. Dari Indentitasnya diketahui ia anggota Polri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto, Jumat (23/7/2021).
Randy menerangkan, peristiwa ini bermula korban dari tempat kerjanya di kawasan Tembung hendak pulang ke Dusun Lestari, Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin.yang mana tempat tinggal serumah dengan pemilik kendaraan Lismawati (32).
“Setibanya di lokasi kejadian, datang oknum polisi bersama tujuh orang temanya yang sebelumnya membutuntuti korban. Di sana pelaku bilang jika kendaraan yang dibawa Winda menunggak cicilan kredit,” terang Rendy.
Lebih lanjut dijelaskan Randy pemilik kendaraan melihat ada keributan mendatangi Winda yang merupakan adik angkatnya. Di situ, Lismawati menyatakan bahwa motor tersebut tidak menunggak di leasing, melainkan dibeli dengan cash.
“Meski sudah dijelaskan bahwa motor dibeli secara kontan, namun pelaku bersama tujuh orang temannya tetap mengambil paksa dan membawa kabur,” jelasnya.
Randy menyebut, pemilik kendaraan tak terima sepeda motornya dibawa kabur, berteriak sekencang-kencangnya.
“Teriakan Lismawati mengundang perhatian warga banyak yang kemudian mengejar pelaku bersama ketujuh temannya. Naas, kendaraan Yamaha Vixion yang dibawa oleh oknum polisi kehabisan bahan bakar minyak sehingga terhenti dan tertangkap warga. Sementara teman-temannya berhasil kabur,” sebut Randy.
Setelah pelaku tertangkap, kata Randy warga yang geram atas aksinya tanpa basa-basi langsung menghajarnya sampai nyaris tewas.
“Unit Reskrim mendapatkan informasi tiba di lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Lalu membawa ke Rumah Sakit Patar Asih, guna pertolongan medis,” pungkas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2016 ini. (red)