Medan-(Pewarta.co)-Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH mengedukasi siswa SMK 1 Kutalimbaru, Jalan Pasar IX Desa Sawit Rejo.
Dalam kesempatan tersebut, Martualesi Sitepu mengajak siswa untuk patuh terhadap guru dan orangtua.
“Kita mengajak peserta didik agar menghormati guru dan orang tua. Ingatlah bahwa guru itu adalah perpanjang tangan dari orang tuamu jangan sekali-sekali melawan apalagi sampai memukul guru itu sangat fatal,” ujar Martualesi di hadapan 575 siswa dan 25 guru di SMK 1 Kutalimbaru dalam amanatnya ketika didaulat menjadi pembina upacara sembari mencontohkan peristiwa pidana yang dilakukan seorang siswa di Madura terhadap gurunya.
Ditegaskan Martualesi, kejadian tersebut mencoreng dunia pendidikan, membuat malu orang tua, keluarga, guru dan nama baik sekolah kita.
“Ini adalah contoh yang buruk jangan ditiru karena akan membuat masa depanmu gelap. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus harapan bangsa, sebagai kebanggaan orangtua dan keluarga, para peserta didik harus terbiasa menaati aturan sekolah sehingga sekolah ini akan melahirkan generasi generasi yang punya displin dan budi pekerti,” tegas orang nomor satu di Mapolsek Kutalimbaru ini.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini tidak lupa mengingatkan tentang bahaya narkotika yang terus mengincar para pelajara.
“Saat ini para pelajar dan mahasiswa masih tetap menjadi sasaran peredaran narkoba karena banyaknya para kaum muda ketika mengalami permasalahan mencari dan mengkonsumsi narkoba. Ingat, narkoba adalah sumber petaka, sumber masalah, sumber kejahatan sehingg dari sekarang tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” imbuh Martualesi.
Di samping itu, kata Martualesi, peserta didik harus tetap senantiasa meningkatkan semangat belajar.
“Tingkatkan terus semangat belajar. Sebentar lagi peserta dididik akan mengikuti ujian kenaikan kelas tingakatkan semangat belajarmu dan raih cita-citamu sehingga sukses ada di genggamanmu,” tandasnya.
Pantauan pewarta.co, usai upacara, seluruh stakeholder SMK 1 Kutalimbaru dipimpin Wakasek Kurikulum Lilik Subagio,S.Pd mewakili Kasek Sahrun M.Pd mendeklarasikan pemeolakan sekolah dijadikan tempat kampanye dan politik praktis, menolak Hoaks dan ujaran kebencian berdimensi SARA serta mendukung pilkada damai 2018 dan pilpres 2019. (rks)