Medan (Pewarta.co)-Program Studi Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Dharmawangsa (Undhar) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan. Kegiatan diikuti 20 peserta dari unsur kelurahan, kecamatan, Koramil, Polsekta dan masyarakat setempat ini dihadiri Direktur Pascasarjana Undhar Dr Kusbianto SH MHum, Kepala Prodi Pascasarjana Magister Hukum Azmiati Zuliah SH MH.
“PKM dilaksanakan pada akhir Maret lalu ini untuk menggerakkan sektor pariwisata di kawasan Medan Utara,” kata
Direktur Pascasarjana Undhar Dr Kusbianto, Sabtu (10/4/2021).
Menurut Kusbianto, jika sektor pariwisata digerakkan maka di kota Medan ini akan lebih banyak tempat wisata. Untuk itu ia mengajak masyarakat melestarikan dan menjaga lingkungan Danau Siombak.
Kusbianto menuturkan, PKM juga bertujuan memperkenalkan sekaligus mempromosikan program pascasarjana Magister Hukum Undhar. Dalam rangkaian PKM tersebut, Magister Hukum Undhar juga melakukan penanaman pohon magrove guna mendukung program penghijauan. Selain itu, menabur bibit ikan nila dan membersihkan danau tersebut.
“Kegiatan ini selain didukung mahasiswa Magister Ilmu Hukum, juga oleh Fakultas Perikanan Undhar,” ujarnya.
Menurutnya, Danau Siombak merupakan salah satu destinasi pariwisata di kota Medan. Untuk itu Program Pascasarjana Undhar berharap dukungan Walikota Medan Bobby Nasution membantu meningkatkan pendapatan masyarakat kawasan Medan Utara itu melalui kegiatan pariwisata.
Kusbianto mengungkapkan, pihaknya mengharapkan adanya kerjasama dengan Pemko Medan. Disebutkannya, sejumlah mahasiswa Magister Hukum Undhar berasal dari aparatur sipil negara di Pemko Medan, pengusaha, dan anggota dewan, diharapkan dapat menggerakan sektor usaha kecil menengah di daerah itu.
“Kita ketahui masyarakat Medan Utara masih termarjinalkan. Jadi, peran mahasiswa Program
Pascasarjana Magister Hukum Undhar diharapkan dapat membantu,” ujarnya.
Ia meyakini, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini akan mewujudkan penelitian yang kelak dapat membantu Pemko Medan dalam mengembangkan sektor pariwisata di kawasan tersebut.
Diakuinya, Program Pascasarjana Undhar masih berusia setahun namun telah banyak kontribusinya. Disebutkannya, Pascasarjana Undhar menjalin kerjasama di bidang perlindungan perempuan dan anak dengan Dinas PPA Pemkab Deliserdang, memberi masukan dalam penyusunan peraturan daerah (Perda). Kedepan, pihaknya juga akan menjajaki kerjasama dengan DPRD Kota Medan, DPRD Deliserdang, Kamar Dagang Industri (Kadin) dan organisasi lainnya.
Kusbianto mengungkapkan, tingginya minat calon mahasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S-2 (Magister), Program Pascasarjana Undhar akan membuka Prodi Magister Agama Islam dan Magister Ilmu Komunikasi. Tentunya, kata Kusbianto, ini didukung tenaga pengajar berjenjang doktor yang memadai.
“Insya Allah, usulannya tahun ini sudah disampaikan dan pada 2021 izin operasionalnya akan dikeluarkan Dikti Kemendikbud RI,” ujarnya.
Ia berharap kedua program studi baru itu akan cepat terealisasi, apalagi kepercayaan masyarakat untuk kuliah di Program Pascasarjana Undhar sangat besar. (gusti)