Riau (Pewarta.co)-Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memimpin upacara pemberangkatan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 132/Bima Sakti sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – PNG, sektor utara Tahun 2022 di Mako Yonif 132/BS, Salo, Riau, Senin (26/9/2022).
Pangdam mengatakan bahwa setiap panggilan tugas dalam Operasi militer merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Perlu dipahami bersama dan diwaspadai perkembangan situasi keamanan wilayah perbatasan merupakan daerah yang rawan terhadap aksi kelompok bersenjata, perlanggaran lintas batas, penyeludupan hingga pergeseran patok atau batas wilayah Negara, sebut Pangdam.
Untuk itu, kepada seluruh prajurit yang bertugas untuk tetap waspada, siap siaga serta jangan pernah ragu dalam bertugas menegakkan Integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai prosedur yang berlaku, tegas Pangdam
Pangdam menekankan, saat bertugas para prajurit harus bermoral dan beretika, mengedepan kan Operasi Teritorial di dukung Operasi Intelijen dan Operasi Tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku. Hormati kultur budaya dan adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati, hati dan pikiran mereka, jalin komunikasi yang harmonis dengan tetap berkoordinasi dengan aparat/instansi pemerintah setempat.
Kendalikan diri dalam situasi apapun di Medan tugas, jaga martabat dan kehormatan Kodam I Bukit Barisan dengan tetap menghindari segala bentuk pelanggaran dan harus bisa menjaga kesehatan dan jangan lupa terpenting utamakan faktor keamanan dan keselamatan para prajurit.
“Selamat bertugas, semoga tanggung jawab yang diberikan oleh negara di pundak saudara-saudara bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, dan kembali dengan selamat,” ucap Pangdam.
Turut hadir, Gubernur Riau, Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai.