Pancurbatu (Pewarta.co)-Sebanyak 17 tahanan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polsek Pancurbatu mendapatkan siraman rohani dari Ustadz Zulfan Nababan.
Para tahanan yang mendapat siraman rohani itu bukan saja beragama Islam melainkan Nasrani dan Budha.
Pada kegiatan tersebut, sang Ustadz dalam kesempatannya menyampaikan pesan moral kepada para tahanan tentang pentingnya arti hidup
“Dalam hidup kita ini harus berisikan arti hidup yang bermoral dan bertanggung jawab,” kata Ustadz Zulfan Nababan, didampingi Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir Chan SH MH dan Kanit Intel Ipda Sopan Sembiring seperti dihimpun pewarta.co, Rabu, (12/9/2018).
Selain itu, kepada para tahanan yang sedang menjalani masa hukumannya di dalam penjara, Ustadz Zulfan mengimbau untuk segera menyadari kesalahannya.
“Akui saja kesalahan kita dan segera memohon ampun kepada Tuhan serta berjanji untuk tidak mengulangi kembali kesalahan yang telah kita lakukan,” imbaunya.
Senada dengan itu, Kompol Faidir Chan mengatakan, pemberian siraman rohani terhadap para tahanan merupakan agenda rutin Polsek Pancurbatu sesuai arahan dari Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi.
“Siraman rohani terhadap para tahanan merupakan agenda rutin Polsek Pancurbatu, sesuai dengan arahan Kaporestabes Medan,” kata Kompol Faidir.
Siraman rohani yang berlangsung hidmat dan nyaman tersebut disampaikan Ustadz Zulfan kepada 12 orang tahanan yang beragama muslim, empat orang beragama Nasrani dan satu orang tahanan beragama Budha. (Dedi)