Pekanbaru (Pewarta.co)- Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun bersama Badan Eksekutif Mahasiswa se-Riau menggelar Bakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako bagi warga terdampak covid-19 khususnya di wilayah Rumbai dan vaksinasi bagi mahasiswa.
Kegiatan tersebut digelar di Rusli Ahmad Pondok Aren Rumbai Pekanbaru Jumat (30/7/2021). Turut hadir pada acara tersebut Dir Binmas Kombes Kris Pramono, Dirpolairud Kombes Eko Irianto, Ketua PWNU Riau H Rusli Ahmad, Camat Rumbai dan perwakilan Mahasiswa BEM Riau.
Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun dalam sambutannya mengatakan bakti sosial Polda Riau dengan tema ”Polri peduli negeri” dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri bersama Mahasiswa terhadap masyarakat atas kondisi saat ini terkait wabah pandemi covid-19, khususnya di kota Pekanbaru yang saat ini tengah menerapkan PPKM level 4.
“Seperti yang telah kita ketahui, bahwa perkembangan penyebaran covid-19 di kota Pekanbaru, sudah pada tahap yang mengkhawatirkan, dimana kasus baru yang terkonfirmasi positif pada hari kemarin sudah menyentuh angka dua ribu kasus perhari, sedangkan untuk provinsi Riau berdasarkan data satgas penanganan covid-19, akumulasi pasien terkonfirmasi positif covid-19 hingga tanggal 29 juli 2021 sebanyak 93.913 orang, sedangkan pasien yang sembuh secara kumulatif sebanyak 79.871 orang dan 2.501 orang meninggal dunia. Angka tersebut jika tidak ditangani dengan serius maka akan membahayakan,” urai Wakapolda.
Menurut orang nomer 2 di Polda Riau ini, terjadinya penambahan kasus covid 19 dikarenakan adanya peningkatan aktifitas dan mobilitas masyarakat sehingga menyebabkan kontak antar kelompok masyarakat dan terjadi snow ball effect, artinya satu orang dapat menyebarkan lebih dari dua orang sehingga menyebabkan klaster baru.
“Oleh karenanya diperlukan manajemen penanganan covid 19 secara komprehensif yaitu melalui manajemen kontijensi penanganan klaster covid 19 dengan tahapan 3T (tracing, testing dan treatment) dan penerapan 5 m (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas). Namun demikian segala upaya pencegahan dan penanganan sebaik apapun tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan dan kerjasama yang sinergis dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” lanjut Tabana.
Masih menurut Brigjen Tabana bahwa berbagai upaya penanganan covid-19 telah dilakukan dilakukan oleh Polri bersama dengan seluruh stakeholders terkait guna meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19, salah satunya dengan pemberian paket sembako secara door to door sesuai alamat, yang disalurkan melalui Bhabinkamtibmas.
“Semoga dengan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan pada hari ini, seluruh komponen masyarakat yang ada di provinsi Riau terus dapat saling bahu membahu dan saling mendukung demi terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang damai, sejuk dan kondusif, dan Polri harus terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” pesannya.
Jimmy Saputra Nasution, Koordinator BEM Riau mengatakan melihat angka covid-19, menyadari bahwa peran mahasiswa tidak hanya belajar dikampus, tetapi juga membantu stakeholeder terkait untuk memutus mata rantai covid-19. Semua elemen mahasiswa wajib untuk di vaksin dan harus mendukung program pemerintah dalam menangani covid-19.
“Kita harus membantu dan mendukung program pemerintah dalam menangani covid-19,saya mengajak seluruh mahasiswa untuk berada dalam satu barisan agar masyarakat segera terbebas dari bahaya covid-19 ini,” ajaknya.(J/red)