Medan (Pewarta.co)-Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH memberikan penghargaan kepada personel terbanyak menyelesaikan perkara (Selra).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh AKBP Putu Yuda saat memimpin apel fungsi Reskrim di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Nomor 1, Rabu, (6/3/2019).
Sebagai reward, personel yang mendapatkan penghargaan itu diberikan laptop dan tiket pesawat Garuda pulang-pergi tujuan Semarang.
Para personel yang mendapat penghargaan itu masing-masing Aipda Ricardo Sitohang, Unit Pidum Satreskrim menyelesaikan 15 kasus.
Selanjutnya Bripda Bella Chintya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) 13 kasus dan Bripka Brata Yuda Sagala, dari Unit Pidum dengan menyelesaikan 11 kasus.
Pemberian penghargaan sesuai dengan bobot perkara.
“Kita sudah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) silahkan personel memakai PIN WBBM. Saya ingatkan bahwa tugas kita sangat padat khususnya di Satreskrim Polrestabes Medan, namun tetap harus kita hadapi tantangan maupun resiko,” ujar AKBP Putu Yuda usai memberikan reward kepada personel.
Selani itu, mantan Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut ini, mengingatkan untuk senantiasa beribadah dan menjaga kesehatan.
“Tugas-tugas kita sangat padat. Maka saya berharap rekan-rekan harus tetap bisa menjaga kesehatan, silahkan mengatur waktu untuk berolahraga dan waktu istirahat. Dan yang terpenting juga saya ingatkan yaitu beribadah, karena hanya Allah yang dapat membantu kita,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Satreskrim Polrestabes Medan ini kembali mengingatkan perosnel untuk profesional dan meninggalkan kebiasaan buruk.
“Saya ingatkan kembali kepada penyidik, agar penyidik menjaga sikap, tinggalkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk di depan orang yang sedang diperiksa. Jangan sambil merokok atau pun sambil bertelepon dan jangan memeras masyarakat yang sedang mencari keadilan di Satreskrim,” imbuh Putu.
Selani itu juga, Putu menegaskan, hal itu semua dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita benahi pelayan kita terhadap masyarakat, beri pelayanan yang erbaik kepada masyarakat. Jaga sikap dan jangan arogan.Untuk perkara yg sudah berdamai dan cabut aduan, segera di-SP3 dan juga untuk memberikan kepastian hukum kepada pelapor maupun terlapor,” tegas Putu seraya mengatakan pelapor dan terlapor jangan dimintai uang.
Dalam waktu dekat, Putu menambahkan, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi akan ada Analisa dan Evaluasi (ANEV )di Polda Sumut.
“Karna itu, jangan sampe Polrestabes Medan lebih rendah dari Polres lain. Pnyelesaian Kasus (CC) kita harus di atas Polres lain,” tambahnya.
Berkaitan dengan WBBM, AKBP Putu Yuda mengajak seluruh personel untuk mendukung Kapolrestabes dan mempertahankan predikat bergensi tersebut.
“Marilah kita dukung Kapolrestabes untuk memelihara dan mempertahankan WBBM, karena ini berkaitan dengan kesejahteraan personil. Oleh sebab itu, kita harus saling menjaga dan saling mengingatkan. Jangan sampai ada masalah yang bisa menggagalkan WBBM,” pungkasnya. (rks)