Karawang (Pewarta.co)-Ada inovasi baru di Karawang. Khususnya dari Polres Karawang. Kapolresnya, AKBP Aldi Subartono, lagi ‘kasmaran’.
Ups..bukan benar-benar kasmaran kayak anak bau kencur itu ya. Karena Aldi bukanlah anak kemarin sore. Dia sudah dewasa. Lulus Akademi kepolisian tahun 2002. Usianya terbilang sudah dewasa.
‘Kasmaran’ ala Aldi, bukan kepada lawan jenis. Tetapi sesama jenis juga. Loh siapa sih yang bikin Aldi ‘kasmaran’? Penduduk Karawang. Jumlahnya, ditaksir mencapai 2,7 juta orang.
2,7 juta jiwa ini yang bikin Aldi ‘mabuk kepayang’. Maka dicetuskannyalah ide mengirimi Surat Cinta. Saban malam jam 12, surat darinya dilayangkan.
Diletak di bawah pintu rumah warga. Petugas pos yang mengantar bukan sembarang orang. Anggotanya sendiri di Polsek-polsek. Aldi mengomandoi 24 Polsek di Karawang itu.
“Anggota di tiap polsek yang ngantar suratnya ke rumah-rumah warga. Saya ingin membuktikan bahwa polisi selalu ada untuk masyarakat lewat program Surat Cinta itu,” kata eks Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu, belum lama ini.
Tugas mengantar surat itu, tambah Aldi, sekaligus mendongkrak produktivitas polisi. “Biar ga cuma malas-malasan jagain polsek. Kan ada kerjaan baru antar surat ke rumah warga pas tengah malam. Sekalian mengajarkan agar anggota standby untuk masyarakat,” urai Aldi, sambil menuliskan spidol hitam ke white board di depannya seraya menambahkan Goalnya trust.
Surat yang dikirim isinya imbauan dan ajakan menjaga kamtibmas. Permalam, bisa 5 surat yang dikirim. Setiap pekannya, surat yang dikirim itu dievaluasi.
“Saya langsung yang evaluasi,” kata Aldi lagi.
Pun ada bonus hadiah dari surat yang diterima warga.
“Hadihanya helm dan lain-lain lah,” sebutnya.
Jargon andalan lain dari Aldi adalah Lapor Pak Kapolres. Nyaris mirip dengan program komedi stasiun TV yang digawangi Andre Taulani dan kawan-kawan.
Tapi ini bukan sekadar program hiburan. Melainkan program serius menindaklanjuti keluhan warga. Secara respon dan reaksi cepat.
“Warga diminta melaporkan hal apa saja di sekelilingnya, terkait kamtibmas dan lalu lintas, lewat nomor 110 dan whatsapp,” ujar Aldi.
Pengaduan dan laporan warga itu direspon secepat kilat langsung oleh petugas yang bertugas. Perkembangan laporan masyarakat itu pun dilaporkan kembali secara cepat.
“Petugas yang menerima laporan dari nomor WhatsApp warga, wajib melaporkan perkembanganya kembali kepada warga yang melapor. Via whatsapp,” tutup Aldi. (red)