Medan (Pewarta.co)-Guna meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh, Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan Operasi Patuh Toba 2024. Operasi ini dimulai pada tanggal 15 Juli dan akan berlangsung hingga 28 Juli 2024.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyampaikan Operasi Patuh Toba bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dengan memastikan pengendara mematuhi peraturan jalan raya.
“Diharapkan pengendara untuk lebih sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Penegakan hukum selama operasi akan dilakukan dengan tegas namun tetap humanis”, ujarnya Kombes Hadi, Sabtu (27/7/2024).
Memasuki hari ke-12 pelaksanaan, Polda Sumut telah mencatat sejumlah hasil signifikan. Sebanyak 2.818 pelanggaran telah ditindak, yang terdiri dari 30 tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis, 11 tilang menggunakan ETLE Mobile dan 1.471 Tilang Manual. Selain itu, petugas juga memberikan 1.306 teguran lisan kepada pengendara yang melanggar aturan.
Tercatat di hari ke-12 Operasi Patuh Toba, terjadi penurunan kejadian laka lantas dibandingkan hari sebelumnya. Terdapat 13 kejadian yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, dan 10 orang luka ringan.
Operasi Patuh Toba 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam berlalu lintas, serta mendukung kelancaran pelaksanaan PON XXI yang akan datang. Polda Sumut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya. (Ded/red)