Banda Aceh (Pewarta.co)-Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 tahun 2023 menjadi momentum merefleksi diri untuk berbenah, serta memacu pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, dalam sambutannya pada syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 tahun 2023 di Aula Pesat Gatra Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Kota Banda Aceh, Senin, 25 September 2023.
M Iqbal menyampaikan, peringatan hari lalu lintas tahun ini mengusung tema “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi, Mengawal Pemilu Damai untuk Indonesia Maju”.
Ia juga mengatakan, Ditlantas Polda Aceh telah melaksanakan berbagai kegiatan, yaitu bakti sosial religi secara serentak di rumah ibadah di Banda Aceh, di antaranya gereja katolik Hati Kudus, Vihara Dharma Bakti, masjid Al-Faizin Darul Imarah. Kegiatan itu juga dilaksanakan oleh Satlantas Polres jajaran.
Selain itu, katanya, Ditlantas juga telah memberikan bantuan sosial, berupa 8.513 paket sembako, yang terdiri dari 204 paket untuk rumah ibadah dan 8.309 paket untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 kita telah melaksanakan berbagai kegiatan, yaitu bakti sosial religi, pembagian sembako, anjangsana, olahraga bersama, serta donor darah yang melibatkan 5 pilar forum komunikasi lalu lintas,” ujar M Iqbal.
Di samping itu, sambungnya, Ditlantas juga menggelar berbagai perlombaan, di antaranya adalah lomba polisi cilik (Pocil), puisi, KTL (kawasan tertib lalu lintas), olah TKP laka lantas, dan lomba safety riding. Semua pemenang dari lomba tersebut diberikan piala pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara tersebut, sekaligus penghargaan bagi personel berprestasi.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral, empati, dan simpati jajaran lalu lintas Polda Aceh terhadap masyarakat. Ia berharap, apa yang telah dilakukan dapat membawa berkah dan bermanfaat kepada masyarakat Aceh.
Dalam kesempatan itu juga, M Iqbal Alqudusy ikut menyampaikan informasi ter-update terkait laka lantas di Aceh. Ia mengatakan, Ditlantas Polda Aceh dan jajaran sangat konsen terhadap laka lantas yang terjadi di Aceh. Kurun waktu 3 bulan, pihaknya juga sudah menunjukan hasil dari upaya yang selama ini dilakukan dalam meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
Sampai pada saat ini, katanya, angka kematian berjumlah 30 orang. Angka ini turun dibandingkan dengan Agustus lalu yang berjumlah 66 orang dan Juli 58 orang.
“Upaya ini akan terus kita laksanakan untuk menekan kuantitas dan dampak dari terjadinya laka lantas. Ditlantas dan jajaran juga akan selalu berupaya menampilkan Polantas Aceh Hadir, sesuai dengan kebijakan Kapolda Aceh, bahwa kehadiran Polri benar-benar harus dirasakan masyarakat, baik secara langsung maupun media sosial,” jelas Alumni Akpol 1996 itu.
Iqbal juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang telah membina, mengarahkan, dan memberikan nasihat kepada anggota polantas beserta bhayangkari, sehingga sampai saat ini mampu melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat dengan baik.
Dirinya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder, yaitu Kepala BPKA, Kepala Cabang Jasa Raharja, Kadis PUPR, Kadis Pendidikan, Kadis Perhubungan, Dirut PT Bank Aceh, Dirut Bank BSI, pengelola jalan tol, BPTD, organda, IMI, dan IMBI atas kerja samanya selama ini.
“Semoga kami semua senantiasa dilindungi, diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT dalam melaksanakan tugas, sehingga makin profesional, modern, dan terpercaya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas,” harapnya.
“Ditlantas Polda Aceh memang belum sempurna, tetapi kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. Polantas Aceh Hadir. Salam presisi!” ucap Iqbal, mengakhiri sambutannya.( junaidi)