Tarutung (Pewarta.co)-Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora didampingi Plt Kadis Sosial Donna Situmeang mengunjungi sekaligus memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada korban kebakaran di rumah warga Jalan Patuan Anggi depan RSUD Tarutung, Kamis (17/2/2022).
Empat unit rumah terbakar, dengan 3 unit rumah rusak berat, dan satu rusak ringan, di Jalan Patuan Anggi, tepatnya di depan RSUD Tarutung, Siualuompu, Kelurahan Hutoruan X, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara terbakar pada hari Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Simamora menyampaikan turut berduka atas musibah kebakaran dan mengharapkan kepada warga yang mengalaminya diberi kesabaran dan ketabahan.
“Kita tidak tahu kapan musibah itu datang dan menimpa kita, dari musibah itulah kita bisa lebih belajar sabar dan ikhlas menerima semuanya. Walaupun tidak mudah dan tidak gampang secara langsung menerima semuanya, tapi itulah musibah ujian yang harus kita terima dan harus kita jalani,” ucapnya.
Disampaikan Satika Simamora, bahwa bantuan paket sembako dan dana dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara adalah bentuk kepedulian terhadap warga tercinta.
“Selaku ibu Bupati Tapanuli Utara saya siap ada di Tapanuli Utara untuk membantu, saya percaya Tuhan memberikan penghiburan kepada Bapak dan Ibu, dibalik musibah ini Tuhan akan memberikan yang lebih indah lagi bagi kita semua,” ungkap istri Bupati Taput Nikson Nababan.
Salah satu kepala keluarga yang mengalami musibah kebakaran, Gregorius Banjarnahor menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan kepedullian Ketua TP PKK Satika Simamora sekaligus memberi bantuan.
“Kami sangat terharu atas kunjungan Ibu Bupati, terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami. Kami tidak bisa membalas apa pun, hanya Tuhan Yang Maha Kuasa lah yang akan membalasnya. Kami juga tidak menyangka musibah kebakaran ini terjadi kepada kami, dan mudahan-mudahan Tapanuli Utara dijauhkan dari bencana seperti ini lagi,” ucap Gregorius Banjarnahor
Ke empat rumah yang terbakar itu adalah tiga rumah yang rusak berat atas nama boru Tobing yang dihuni oleh Gregorius Banjarnahor dan keluarga, rumah Parlindungan Simamora, rumah Ramlan Purba dan yang rusak ringan rumah dari Anggiat Bakkara yang dihuni oleh Amrin.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 700 juta.
Adapun bantuan yang diberikan berupa dana sebesar Rp.10 juta kepada korban kebakaran rumah yang rusak berat dan Rp.1,5 juta kepada rumah yang rusak ringan dan kepada penyewa rumah. Sementara sembako yang diberikan kepada masing-masing keluarga adalah 1karung Beras 1Okg, 1 kotak mie instant, 2 liter minyak goreng, 2 susu kaleng, 1 kotak teh celup dan 2 papan telur ayam.(Hotbin Purba)