Labuhan Batu (pewarta.co) – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (13/12/2018). Kedatangan Wagubsu disambut Plt Bupati Andi Suhaimi berserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Kantor Bupati Labuhanbatu Jalan SM Raja Rantau Prapat.
Pada kesempatan itu, Wagubsu mengatakan, untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) disarankan untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor. Apalagi, jika anggaran yang tersedia di APBD terbatas untuk membiayai berbagai pembangunan, termasuk infrastruktur.
Meski begitu, kata Wagubsu, Pemkab tetap terlibat melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Investor tetap berinvestasi dengan melibatkan BUMD, sehingga ada masukan untuk daerah ini,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah.
Menurut Wagubsu, pembangunan infrastrukur akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Seperti pembangunan jalur kereta api ataupun bandar udara (Bandara). Namun, katanya, melihat jarak Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara maupun daerah lain disekitarnya, yang cocok dan pantas itu Bandara dibangun di Kabupaten Labuhanbatu.
“Bila dilihat dari posisinya, di Labuhanbatu sangat strategis untuk dibangun Bandara, yang lokasinya di sekitar daerah Aek Nabara. Alasannya, posisinya tepat di tengah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kendati demikian Pemprovsu akan mendukung segala pembangunan di daerah termasuk Labuhanbatu,”jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe mengucapkan selamat datang kepada Wagubsu beserta rombongan yang telah berkunjung ke Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian, Plt Bupati menyampaikan beberapa hal tentang kendala pembangunan di daerahnya. Diantaranya tentang rencana pembangunan Bandara yang berlokasi di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu, yang terkendala masalah pembebasan lahannya dari PTPN3, yang belum selesai dan mendapat persetujuan.
Selain itu, tentang masalah Dana Alokasi Umum (DAU) yang banyak dipergunakan untuk belanja pegawai, kemudian masalah lahan milik aset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang tidak produktif dan tidak dimanfaatkan. Dengan harapan dapat dihibahkan atau dialih fungsikan menjadi aset Pemkab Labuhanbatu, karena diatas lahan tersebut sudah banyak berdiri bangunan milik Pemkab Labuhanbatu. “Atas berbagai persoalan tersebut, kami mohon perhatian dan dukungan dari Pemprovsu,” ujar Plt Bupati.
Turut hadir mendampingi Wagubsu, Asisten Administrasi Umum dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Sumut Zonny Waldi dan Kadis Prekebunan Provsu Herawati. Juga hadir perwakilan dari MUI Sumut dan OPD Pemkab Labuhanbatu. (red)