Medan (Pewarta.co) – Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan kembali menggelar acara wisuda tahap kedua dan ketiga di Auditorium Kampus II UPMI Jalan Balai Desa, Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kota Medan, Sumatera Utara. Selasa (2/2/2021)
Diketahui sebelumnya, acara wisuda ini telah dilaksanakan pada Kamis (5/11/2020) lalu. Untuk tahap pertama prodi S-1 (strata-1) jurusan Ilmu Hukum dan Ilmu Ekonomi.
Sedangkan untuk wisuda tahap kedua dan ketiga ini terdiri dari prodi Sarjana yakni Ilmu Administrasi, Pertanian, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pascasarjana yakni Magister Ilmu Administrasi dan Magister Ilmu Hukum.
Dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Acara wisuda itupun berjalan dengan sukses tanpa kendala yang dihadapi.
Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan, Dr. H. Ali Mukti Tanjung, SH, MM saat diwawancarai beberapa wartawan di Gedung Auditorium Kampus II UPMI.
“Jumlah wisudawan sarjana dan pascasarjana tahap kedua dan ketiga ini berjumlah 223 orang. Sehingga total peserta wisudawan UPMI tahun akademik 2019-2020 ini yakni 399 orang,” ungkap Ali Mukti.
Kata Mukti, acara wisuda tahun akademik 2019-2020 ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya karena pelaksanaan acara tersebut masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Iya, tahap pertama kemarin hingga saat ini acara wisuda yang kita laksanakan jauh berbeda sekali dari tahun-tahun sebelumnya. Karena kita ketahui bersama, saat ini masih situasi pandemi Covid-19,” katanya
Namun, Mukti mengatakan meski di tengah pandemi Covid-19, ia bersyukur karena acara yang dilaksanakan mulai dari tahap pertama hingga saat ini semuanya berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
“Kita sangat bersyukurlah walaupun di tengah pandemi ini kita laksanakan wisuda, alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala yang dihadapi,” ucap Ali Mukti
Mukti berharap kepada peserta wisudawan agar apa yang diberikan selama duduk di bangku perkuliahan UPMI semoga dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat bahkan untuk bangsa Indonesia
“Harapan kita kepada alumni UPMI supaya dapat berguna di tengah-tangah masyarakat sekitar bahkan bagi bangsa Indonesia ini. Semoga dapat memberi kontribusi positif sehingga dapat diteladani oleh orang lain pada khususnya bagi generasi yang akan datang,” harapnya
Menurut Mukti, perguruan tinggi itu terkenal bukan karna fisik gedung kampus yang baik atau mewah melainkan karna ikatan alumni. Maka, ia berharap kepada alumni agar jangan ragu bahkan mempunyai rasa takut. Perkuat ikatan alumni, bangun komunikasi yang baik antar satu dengan yang lain dengan menjaga nama baik almamater UPMI.
“Perlu kita tegaskan kepada alumni agar jangan ragu apalagi takut dalam bersaing diberbagai bidang. Jangan merasa kecil karena lulusan perguruan tinggi swasta. Bukan itu yang membuat almamater atau perguruan tersebut menjadi terkenal dan disegani orang. Melainkan karena kekuatan ikatan alumni itu sendiri. Untuk itu, perkuatlah ikatan alumni, selalu bangun komunikasi antar satu dengan yang lain da saling bahu membahu,” terangnya
Ia juga berpesan kepada peserta wisudawan agar selalu menghormati orangtua. Karena segala sesuatu yang dikerjakan atas doa restu dan dukungan mereka
“Walaupun udah pintar bahasa, pintar dibidang teknologi, dibidang komunikasi dan lainnya. Percuma saja jika diri mereka tidak menghargai orangtua dan tidak berbakti kepada mereka.” Pungkas Rektor Ali Mukti kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Prof Ibnu Hazar M.Si kepada wartawan menjelaskan bahwa menjadi sukses itu harus dimiliki beberapa kriteria yakni bidang teknologi dan IT, Memahami Kemajuan Inovasi, dan 4 K yaitu Kreatif, Kritikal, Kolaborasi dan Komunikasi
“Saya rasa itu saja ya pesan bagi alumni. Kalau mereka miliki itu percayalah kesuksesan itu ada di tangan mereka,” tandasnya
Dia (Prof Ibnu) berharap kepada seluruh mahasiswa agar jangan pernah menyerah dan jangan pernah ragu dalam mengejar suatu tujuan
“Karna saat ini PTS maupun PTN sejajar di mata Negara, kesempatan dan peluang juga tetap sama. Maka tetap semangat jangan ragu dan takut.” cetus Prof Ibnu Hazar, M.Si mengakhiri. (Sandy/Red)