Medan (pewarta.co) – Tim Futsal Academy Bromo Sekitar (FBS) Medan memastikan diri menjuarai turnamen futsal kategori Usia 17 tahun (U 17) tingkat provinsi Sumatera Utara bertajuk Sumut Futsal Championship, yang berakhir di GOR Futsal Disporasu, Rabu (18/1/2023). Menghadapi tim Giant FC, anak asuh J Sinambela sukses menang telak 5-1.
Kemenangan tersebut, langsung mendapat apresiasi dari jajaran manajemen Academy FBS.
Manajer sekaligus pendiri Academy FBS, Abdul Halim Nasution mengapresiasi perjuangan keras para pemain dan official atas kesuksesan meraih juara.
Halim berharap prestasi tersebut tidak berhenti sampai di sini, namun bisa memacu untuk meraih prestasi lebih tinggi di ajang nasional.
“Kebetulan ada anak kita yang lolos ke tim futsal PON ada tiga orang kelahiran 2005. Artinya, ini turnamen hanya pemanasan, dan sesungguhnya bisa berlaga di tingkat nasional. Paling tidak bisa mengharumkan nama Sumut supaya anak–anak ini bisa menjadi percontohan bagi adik–adiknya, sekaligus menjauhkan mereka dari narkoba,” kata Abdul Halim.
Usai kejuaraan ini, semua pemain akan menjalani latihan rutin kembali mengingat tahun ini akan ada lagi Liga Futsal Nusantara tingkat kota. Sebagai juara bertahan tahun lalu, tentu pihaknya kembali targetkan bisa meraih hasil maksimal.
“Ke depannya kita akan ikuti Liga Futsal Nusantara. Kebetulan LFN tahun 2022 kota Medan kita juaranya. Kita tunggu nanti kapan jadalnya,” ucapnya.
Sementara pelatih, J Sinambela mengaku tim yang meraih juara ini sudah terbentuk lama mulai dari usia 13 tahun. Dengan persiapan dan kemistri yang dibangun cukup lama, secara umum dirinya memuji penampilan anak asuhnya di sepanjang turnamen tersebut.
“Dari dulu kita memang andalin pemain asli binaan kita. Saya juga mengucap syukur karena ada tiga pemain kita yang lolos seleksi menjadi tim PON Sumut tahun 2024 nanti,” kata Sinambela.
Rasa suka cita juga disampaikan sejumlah pemain. Salah satu punggaa tim PON Sumut, Tedi Norton Silalahi mengatakan ajang ini adalah pemanasan bagi ia dan rekannya sebelum menatap PON 2024.
“Ajang untuk ke depannya lah masa depan kami nanti sebelum berlaga di PON. Kemenangan ini tentu kami tidak berpuas sampai di sini, karena masih banyak evaluasi tentunya dari pelatih. Intinya kami akan terus solid,” ujar Tedi Norton Silalahi.
Sementara turnamen futsal memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara Bertajuk Sumut Futsal Championship 2022 resmi dibuka Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Gubsu Kaiman Turnip.
Kaiman Turnip mengatakan, futsal sebagai olahraga yang menjunjung tinggi nilai budi pekerti, sopan santun, sportivitas, dan saling menghormati satu sama lain.
“Saya merasa bangga dan berharap dari Turnamen Futsal Piala Gubsu tahun 2023 ini mampu tercipta sebuah pola pembinaan olahraga futsal yang berkesinambungan dengan keterlibatan seluruh komponen pendukung sehingga melahirkan atlet-atlet yang anda dan membanggakan daerah masing-masing,” katanya.
Dikatakan, tanpa terasa dua tahun lagi Sumut akan menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
“Saya berharap agar seluruh peserta turnamen futsal dan masyarakat pencinta olahraga serta pengambil kebijakan dapat mempersiapkan diri untuk dapat berperan baik sebagai pembina, manajer, akademisi, dan industry olahraga untuk bersama-sama menyamakan niat dan langkah agar dapat mengibarkan panji-panji Sumut di kancah nasional hingga internasional,” terangnya.
Sedangkan Ketua Panitia, Ingan Pane mengatakan, Turnamen Futsal memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara ini memecahkan rekor muri dengan jumlah peserta 1.127. Bahkan bisa terus bertambah untuk kategori umum.
“Turnamen ini sendiri menggelar 16 kategori di antaranya umum putra, umum putri, instansi, corporate, mahasiswa, basis smeck, desa/kelurahan, tingkat SLTA, SLTP, SD, Akademi U-21, Akademi U-17, Akademi U-13, pelajar putri,” kata Ingan.
Turnamen digelar di dua lokasi, yakni lokasi utama di GOR Mini Futsal Disporasu dan GSG Pemprovsu. Serta babak kualifikasi di sembilan zona, yakn Zona 1 (Medan, Deliserdang), Zona 2 (Binjai, Langkat), Zona 3 (T Tinggi, Simalungun, P Siantar, Sergai).
“Lalu, Zona 4 (Asahan, T.Balai, Batubara), Zona 5 (Labuhanbatu, Labura, Labusel), Zona 6 (Tapsel, P.Sidempuan, Madina, Palas, Paluta), Zona 7 (Taput, Humbahas, Toba, Samosir, Sibolga, Tapteng), Zona 8 (Karo, Dairi, Phakpak Barat) dan Zona 9 (Nias, Nisel, Nias Utara, G Sitoli),” terangnya.
Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan olahraga futsal di Sumut. Sebagaimana diketahui futsal termasuk cabor yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti. (Yuke/red)