• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Minggu, 11 Mei 2025
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Sumut

TPID Hutaimbaru Dorong Inovasi Desa & Pengembangan SDM

by NiahLubis
Kamis, 15 November 2018
in Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Sidimpuan (Pewarta.co)-Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Desa, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru mendorong inovasi desa dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebab, rendah dan stabilnya inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

bacajuga

HUT ke-434 Kota Medan, Sekdaprov Sumut Sampaikan Pesan tentang Percepatan Proyek Infrastruktur, Inflasi, hingga Pilkada

Raih Rp4 Triliun, Program Pengungkapan Sukarela Dominasi Penerimaan Kanwil DJP Sumut

Beras Naik 0,51 Persen Bikin Inflasi Sumut di Februari 2023

Inflasi yang rendah dan stabil juga akan berdampak positif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan terjaganya daya beli.

Penegasan tersebut disampaiakan Ketua TPID Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Martuani Siregar didampingi Bendahara Amirdansyah Siregar di Hutaimbaru menjawab pewarta.co, Kamis (15/11/2018).

“Inflasi yang rendah dan stabil, juga kondusif bagi para pelaku ekonomi untuk mengambil keputusan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Dengan demikian berdampak positif kepada pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di kecamatan ini,” kata Martuani.

Menurut Martuani, Inflasi yang cenderung tinggi berkaitan erat dengan besarnya variabel biaya yang harus dikeluarkan dalam aktivitas kegiatan ekonomi, pada gilirannya menentukan tingkat efisiensi suatu perekonomian.

Besarnya variabel biaya ‘ekstra’ yang harus dikeluarkan oleh pelaku usaha ini akan mempengaruhi keputusan bisnis pengusaha dalam melakukan ekspansi dan atau berproduksi.

Situasi pergerakan inflasi yang berfluktuasi secara tajam menimbulkan ketidakpastian bagi pengusaha dalam menentukan rencana bisnisnya.

“Kami menyadari, di samping membangun kapasitas desa yang berkelanjutan,TPID tingkat kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru mesti mampu melakukan berbagai terobosan dalam mendorong produktifitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan,” ungkap Martuani.

Lebih lanjut Martuani menjelaskan, Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari informasi, promosi, serta forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau berbagai inovasi masyarakat, yang dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa, guna menjadi solusi kegiatan pembangunan desa.

Terkait hal kelembagaan, TPID Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, sebut Martuani, personil keseluruhan berjumlah tujuh orang yang penetapannya melalui SK dan ditandatangani langsung oleh Camat Padangsidimpuan Hutaimbaru.

“Untuk program kerja jangka pendek, di penghujung bulan November nanti, kami akan memantau dan memberikan motivasi serta petunjuk dalam pembuatan obat-obatan herbal di desa Hutapadang,” kata Pria yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Kecamatan dua periode ini.

Selanjutnya, masing-masing desa se-Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, telah mempunyai inovasi baru yang akan dikembangkan.

“Desa Singali pembuatan kerupuk sambal, desa Tinjoman pembuatan dodol salak dan sirup salak, dan desa Sabungan Sipabangun pembuatan kerupuk,” imbuh Martuni.

Dukung Pembangunan Desa

Akhir bulan ini juga, ditambahkannya, rencananya pihaknya akan ekspos inovasi desa di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru di hadapan Walikota Padangsidimpuan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa, Pendamping Lokal Desa (PLD), kepala desa, beserta unsur terkait lainnya.

“Tujuannya antara lain untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal, serta pengembangan sumber daya manusia,” tambah Martuani dan mengaku bahwa Program Inovasi Desa (PID) sangat membantu sekali bagi desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan Dana Desa.

Martuani juga memaparkan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan berbagai program tersebut.

Dia berharap, pengalokasian Dana Desa tidak melulu di bidang infrastruktur saja, namun tetap mencakup pemberdayaan masyarakat.

“Sebab, melalui Program Inovasi Desa (PID) ini, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dalam peningkatan kapasitas desa untuk mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas,” tandas Martuani. (Syahnan)

Previous Post

Kartu Logo GPN Bakal bisa Digunakan di Luar Negeri

Next Post

Kabiro Pemprovsu : Kecamatan terbaik tidak hanya sekedar penilaian

Related Posts

Medan

Kenakan Pakaian Adat Toba, Rico Waas & Ketua TP PKK Ikuti Karnaval Budaya APEKSI Surabaya

Sabtu, 10 Mei 2025
Sumut

Lapor Pak Bupati! Kades Cinta Rakyat Diduga Korupsi Logo Digital hingga Pagar Besi

Sabtu, 10 Mei 2025
Medan

Medan Tuan Rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026

Sabtu, 10 Mei 2025
Medan

Penyidik Polda Aceh Sita Rumah Karyawan BPRS Gayo, Diduga Terkait Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

Mahasiswa Tuntut Kades Situmbaga di Copot Tertangkap Sat PP Di Cafe

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

Pewarta Polrestabes Medan Perkuat Silaturahmi Pengurus dan Anggota Melalui Jumat Barokah

Jumat, 9 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2024 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2024 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani