Jakarta (pewarta.co) – Kabar kerusuhan di markas Batalyon Infantri 8 Marinir, Pangkalan Branda, di lokasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Sumatera Utara tengah diselidiki Laksamana Pertama Gig Sipasulta. melalui Kepala Dinas Penerangan, Gig membenarkan hal tersebut.
“Akan dilaksanakan pengecekan dan penyelidikan lebih mendalam,” kata Laksma Gig saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2017).
Gig mengaku, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab sesuai prosedur yang berlaku.
Kerusuhan yang diduga diakibatkan karena adanya salah satu prajurit yang gugur dalam latihan rutin tersebut melibatkan prajurit Tamtama, yang menyerang komandan kesatuan.
“Telah gugur dalam tugas Prajurit Marinir Praka Joko Suwito anggota Yonif-8 Marinir saat melaksanakan latihan di Daerah Latihan Yonif-8 Marinir Pangkalan Brandan, tepatnya di lokasi Taman Nasional Gunung Louser (TNGL) Sumatera Utara,” ujar Gig dalam keterangan tertulisnya.
Gugurnya prajurit tersebut, kata Gig, menjadi perhatian TNI Al guna menjadi bahan evaluasi dan bentuk pertanggungjawaban komando.
“Untuk itu akan dilaksanakan investigasi lebih lanjut sebagai bahan evaluasi juga bentuk pertanggung jawaban komando,” jelas Gig.
Prajurit yang gugur tersebut kini sudah dikebumikan di TPU Bulu Cina, Hamparan Perak, Sumatera Utara. (red)