Medan (pewarta.co) – Menggapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah impian banyak satuan kerja (Satker) pemasyarakatan.
Melakukan studi tiru adalah salah satu cara untuk dapat meraihnya. Mengimplikasikan pola penerapan integritas dalam bekerja sangat berpengaruh, dan belajar dari satuan kerja yang telah berhasil meraih WBK merupakan cara yang cukup ampuh.
Hari ini, Selasa (22/11/2022) Rutan Perempuan Kelas II A Medan sebagai satker yang telah meraih WBK, kedatangan tamu studi tiru dari tim zona integritas (ZI) tiga unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan sekaligus.
Tiga UPT tersebut antara lain Lapas Kelas IIB Siborong-Borong, Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat, dan Lapas Pemuda Kelas III Langkat.
Masing-masing berangkat bersama Ka. UPT dan jajaran tim zona integritas. Giat yang dilaksanakan di aula Rutan Perempuan Kelas IIA Medan ini dibawakan langsung oleh Kepala Rutan Perempuan Medan, Ema Puspita.
“Kami dengan senang hati menyambut kehadiran saudara saudari kami di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan. Kami berharap, tiap UPT dapat memetik hal yang sekiranya dapat berguna untuk dibawa pulang dalam rangka menggapai predikat WBK.” ujar Ema Puspita dalam pembukaannya pada giat tersebut.
Begitu hadir di Rutan Perempuan Medan, tamu pelaksana studi tiru segera disambut dengan penampilan yel yel WBBM dari jajaran pegawai, tari tradisional oleh warga binaan dan Yel yel oleh warga binaan.
Setelah memasuki ruangan aula, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Pemasyarakatan.
Giat lalu dibuka dengan kata sambutan dari Karutan Perempuan Kelas IIA Medan.
Tak lupa tiap-tiap pimpinan UPT yang berkunjung memberikan kata pembuka. Setelahnya, ketua ZI dari RUPERDAN (Rutan Perempuan Medan) memberikan paparan terkait pembangunan zona integritas dan sistematika kerja.
Kegiatan itu juga diisi dengan sesi tanya jawab yang cukup apik, sebelum pemberian cindera mata dan sesi foto bersama.(AVID/red)