Sergai (Pewarta.co)-H Darma Wijaya pernah membuktikan mendatangkan investor dari Singapura membangun pabrik ikan patin di Teluk Mengkudu Tepatnya Desa Sentang.
Dengan semangat Calon Bupati Sergai nomor 1 ini bertekad menarik investor untuk masuk ke Kotarih membangun pabrik di dataran tinggi.
“Kecamatan Kotarih memiliki banyak potensi. Baik karet, sawit, hingga wisata. Namun selama ini perhatian pemerintah sangat kurang hingga potensi yang ada tidak terlihat,” papar Darma Wijaya saat blusukan dan bersilaturahmi dengan masyarakat Siujan-ujan, Kecamatan Kotarih, Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (21/10/2020).
Areal kebun sawit dan karet sangat luas di Kecamatan Kotarih. Untuk itu kata calon Bupati satu-satunya putra daerah kelahiran Dolok Masihul ini sangat dibutuhkan berdirinya pabrik di Kotarih
“Saat ada pabrik dikawasan ini, yakinlah angka pengangguran akan menurun dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” katanya.
Selain itu, sektor pariwisata di kawasan ini juga sangat potensial karena memiliki aliran sungai yang baik.
“Kita harap Kotarih bisa membangun wisata yang baik sehingga menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini” imbuh pria berjiwa sosial tinggi ini
Tentunya untuk mendatangkan Investor selaras dengan infrastruktur terutama adalah jalan, jembatan, irigasi.
Untuk itu Darma Wijaya yang menggandeng H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST. MSP sebagai wakilnya dapat menyelesaikan masalah kondisi jalan yang rusak.
“Saya memiliki Wakil Bupati berlatar tehnik yang dapat membantu menyelesaikan masalah infrastruktur baik jalan, jembatan maupun irigasi dengan begitu investor akan berani datang ke Kotarih” papar pria legam ini.
Terlalu bergantungan dengan pemerintah membuat suatu daerah sulit untuk mandiri maka dari itu Sergai harus maju terus, mandiri, sejahtera, religius adalah tekad Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan, ST.MSP.
Sebelumnya, Markus Sijabat, warga banjaran gudang meminta kepada Darma Wijaya agar jalan protokol menuju desa Banjaran Gudang diperhatikan dan diperbaiki.
“Kami minta ke bapak, jalan protokol diperbaiki. Karena selama ini jika cuaca panas masyarakat makan abu, dan kalau ujan jalanan becek,” ungkapnya.(Agus)