Medan (pewarta.co) – Tim putra SMA Kartika Pematang Siantar tampil sebagai juara baru Turnamen Bola Voli Antarpelajar se-Sumut Dharmawangsa Cup XXV/2019 setelah pada laga final menaklukkan SMA YP Sinar Husni Medan 3-0 di Lapangan Kampus Universitas Dharmawangsa, Jl KL Yos Sudarso Medan, Minggu (17/3/2019) sore.
Turnamen Dharmawangsa Cup XXV/2019 ditutup Wakil Rektor III Universitas Dharmawangsa, Rijal Sabri MA.
Hadir pada penutupan ajang itu, Ketua Yayasan H Muzzakir SE, Sekretaris Yayasan Dra Hj Faridah Hanum Nasution MAP, Staf Yayasan, Salahuddin Has SH MA, para dekan dan dosen.
“Kepada seluruh pemain terus tingkatkan kemampuan hingga ke depan kalian mampu menjadi pemain Proliga. Bagi seluruh peserta nanti akan diberikan sertifikat dan bisa dijadikan syarat mendapatkan diskon uang kuliah di Universitas Dharmawangsa,” ucap Sabri.
Secara terpisah, Rektor Undhar, Dr H Kusbianto SH MHum menyebutkan
Dharmawangsa Cup ini menjadi satu-satunya turnamen voli pelajar SMA sederajat yang bergulir secara konsisten setiap tahunnya.
“Dari turnamen ini kita harapkan terus lahir cikal bakal atlet-atlet voli andal bagi Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Kusbianto, Senin (18/3/2019).
Rektor menyebutkan, sebanyak 29 tim bersaing dalam turnamen voli pelajar SLTA Sumut bertajuk Dharmawangsa Cup XXV tahun 2019 memperebutkan Piala Rektor Undhar di Lapangan Kampus Dharmawangsa Medan pada 16 Februari hingga 17 Maret.
Menurut rektor, sebagai generasi muda, tidak hanya dituntut berprestasi di bidang pendidikan formal atau akademik, tapi juga dalam bidang pengembangan bakat seperti olahraga.
“Terlebih olahraga saat ini sudah menjanjikan masa depan yang cerah bagi atlet-atlet berprestasi,” ujarnya.
Disebutkannya, 29 tim yang bertanding terdiri atas 19 tim putra dan 10 tim putri yang berasal dari sejumlah kabupaten di Sumut, yakni Kota Medan, Binjai, Pematang Siantar, dan Asahan. Turnamen menyediakan piala bergilir, trofi tetap, dan hadiah dana pembinaan untuk tim juara.
Tim juara I putra dan putri masing-masing mendapat dana pembinaan Rp 5 juta, runner up Rp 3 juta, peringkat III Rp 2 juta, dan IV Rp 1,5 juta.
Pertandingan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu di Lapangan Voli Kampus 1 dan 2 Undhar, Jl KL Yos Sudarso Medan.
Dia menyatakan bersyukur sejak tahun lalu sudah menggelar pertandingan di lapangan Kampus Undhar yang saat ini sudah punya tiga lapangan voli.
Sementara itu, kemenangan di laga final itu menjadi pembuktian SMA Kartika Siantar yang diperkuat 4 pemain Popwil Sumut memang lebih baik dari Sinar Husni. Pada pertemuan pertama kedua tim di babak penyisihan, SMA Kartika menekuk SMA Sinar Husni 3-1.
SMA YP Sinar Husni yang diperkuat satu pemain Popwil Sumut, Boy Arnes, plus kapten Samsul Aldi, Budi Josua, Ardiansyah, Aldi Pranata, dan toser Juan, sebenarnya tampil cukup menjanjikan di awal laga. Mereka sempat memimpin 8-7. Namun setelah itu tim asuhan pelatih Budianto terus tertinggal dan takluk 17-25 di set pertama.
Set kedua, YP Sinar Husni justru tampil kurang greget. Mereka tertinggal jauh 9-16 di paruh set. Harapan bangkit Sinar Husni sempat didapat saat jumping smash akurat Boy Arnes menghasilkan 4 poin beruntun untuk memangkas selisih poin 19-21. Sayang, momentum itu gagal dipertahankan anak-anak Sinar Husni. Akurasi smes yang buruk dan blok yang tak efektif membuat Sinar Husni kehilangan poin demi poin krusial dan menutup set kedua dengan kekalahan 22-25.
Set ketiga, Sinar Husni sempat kembali memberi harapan bangkit dengan mencetak dua poin beruntun di awal laga. Namun permainan kompak, smes dan blok yang lebih efektif diterapkan Jayadi, Fiqan, Jaga, Anang, Agoes cs membuat Kartika kembali memenangi set ketiga 18-25 sekaligus memastikan gelar juara untuk pertama kalinya. Sukses Kartika Siantar semakin lengkap setelah pemainnya Agus Jayadi terpilih sebagai pemain terbaik. Sementara Piqan Naufal menjadi tosser terbaik. (gusti/red)