Medan (pewarta.co) – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin S Sos MSi menekankan pentingnya kerja sama dan kontribusi semua pihak yang ada di USU untuk mensukseskan Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026.
“Salah satu fokus utama dalam Renstra tersebut adalah internasionalisasi kampus,” kata Muryanto saat pelantikan Dekan di lingkungan USU di Gedung Pancasila kampus tersebut, Senin (17/5/21).
Pada sambutannya itu rektor memaparkan empat pesan penting di hadapan para dekan yang baru saja dilantik tersebut. Menurutnya upaya internasionalisasi kampus menjadi sorotan utama.
“Target utama kita adalah internasionalisasi kampus selama lima tahun. Maka sejak diambil sumpah, internasionalisasi yang tertuang dalam Renstra USU 2021-2026, tidak bisa dihapus dari ingatan Bapak dan Ibu dekan,” ujarnya.
Ia menyebutkan tugas dalam internasionalisasi kampus bukanlah pekerjaan yang mudah.
“Dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk mewujudkannya,” katanya.
Untuk itu ia menekankan sebagai pejabat publik, dekan harus mampu menyusun daftar prioritas kerja.
“Kita perlu menentukan priority program. Untuk itu para dekan harus mampu mengidentifikasi peluang, hambatan, tantangan, serta kesempatan. List itulah yang bisa menentukan prioritas mana yang dikerjakan lebih dahulu dalam sebuah perencanaan,” kata Rektor.
Identifikasi tersebut, menurutnya haruslah diawali dengan program studi yang berada di bawah naungan fakultas.
Rektor USU menekankan agar dekan terpilih dapat mengenali dan mengidentifikasi seluruh program studi yang berada di wilayahnya. Menurut rektor, program studi ( prodi) sebagai langkah awal dan langkah penting dalam mewujudkan internasionalisasi kampus.
“Basis kita bukan di fakultas maupun universitas. Basis kita itu adalah prodi. Tidak ada fakultas yang baik jika prodinya tidak baik, begitu juga universitasnya. Perlu disadari prodi itu adalah ujung tombak, karena prodi bersentuhan langsung dengan mahasiswa dan tugas fungsi dosen,” sebutnya.
Dalam pesan selanjutnya, Rektor USU menyampaikan dekan harus memiliki kecakapan yang mumpuni dan moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, karena itu menjadi kualifikasi yang dibutuhkan sebagai pejabat publik.
“Kualifikasi yang tidak biasa-biasa saja, sehingga seseorang yang disebut dengan pajabat dan teknokrat memiliki kecakapan mumpuni menjadi sebuah keniscayaan. Selain itu juga harus memiliki moral dalam mengelola sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik,” katanya.
Ia mengibaratkan seorang pejabat itu haruslah menjadi sosok The Right Man in The Right Place. Pejabat tersebut mampu dan cakap untuk menghadapi tantangan dan rintangan yang ada dengan kemampuan pengelolaan baik dan terencana. Dengan demikian Muryanto yakin dalam lima tahun ke depan, USU dapat dikenal secara internasional.
Ia juga berpesan seluruh upaya yang dilakukan dalam melaksanakan program haruslah berserah diri pada Allah SWT. Selain melakukan kerja keras untuk menyelesaikan semua pekerjaan, ia menekankan kepada pejabat yang dilantik agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT.
“Bagian yang ketiga adalah, mari sama-sama berserah diri kepada Allah SWT atas ikhtiar dan upaya yang diakukan. Karena ikhtiar dan upaya itu tidak akan bisa berhasil tanpa doa,” tuturnya.
Selanjutnya ia berpesan agar dalam melaksanakan pekerjaan tidak mudah ini, pejabat yang dilantik agar dapat memberikan keterampilan dan trik tersendiri untuk mengatasi permasalahan yang ada.
“Champion university yang kita hadapi saat ini membutuhkan trik tersendiri, agar bagaimana dapat mengejar ketertinggalan dalam pemeringkatan baik secara nasional dan internasional. Saya yakin para dekan yang dilantik ini adalah orang terbaik untuk dapat mewujudkan pengelolaan yang baik sehingga menghasilkan lulusan berkualitas,” sebutnya.
Dalam acara tersebut, dilantik 15 Dekan pada lingkungan USU untuk masa bakti 2021-2026.
Dekan yang dilantik tersebut adalah Prof Dr dr Aldy Safruddin Rambe, Sp S(K) (Fakultas Kedokteran), Dr Mahmul Siregar SH MHum (Fakultas Hukum), Dr Ir Tavi Supriana MS (Fakultas Pertanian), Dr Ir Fahmi ST MSc IPM (Fakultas Teknik), Dr Fadli SE MSi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr Trelia Boel drg M Kes, Sp RKG(K) (Fakultas Kedokteran Gigi).
Pejabat dekan lainnya Dr Dra T Thyrhaya Zein, MA (Fakultas Ilmu Budaya), Dr Nursahara Pasaribu, M Sc (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Drs Hendra Harahap, M Si, PhD (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Prof Dr Dra Ida Yustina, M Si (Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Kemudian Zulkarnain, PhD, Psikolog (Fakultas Psikologi), Khairunnisa SSi MPharm PhD Apt (Fakultas Farmasi), Dr Dudut Tanjung SKp MKep Sp KMB (Fakultas Keperawatan), Dr Maya Silvi Lydia, B Sc, M Sc (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) dan Dr Rudi Hartono, S Hut, MSi (Fakultas Kehutananan).
Hadir dalam pelantikan yang dilaksanakan secara daring dan luring tersebut jajaran Majelis Wali Amanat USU, Dewan Guru Besar USU, Senat Akademik USU, Para Wakil Rektor, Para Dekan Fakultas lama, serta tamu undangan. (gusti/red)