Medan (pewarta.co) – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memimpin apel pagi terakhir sebelum mengakhiri masa jabatannya besok, 5 September 2023. Momentum tersebut digunakan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah untuk pamit dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf pendukung di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
“Tak terasa lima tahun amanah yang diberikan kepada saya sebagai Wakil Gubernur berakhir. Pertemun ini sekaligus saya pamit karena dahulu awal menerima jabatan ini juga dalam apel kita bertatap muka,” ujar Ijeck saat apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (4/9).
Selain menyampaikan salam perpisahan, Ijeck mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai atas kebersamaan dalam melewati suka dan duka yang telah dilalui selama lima tahun. “Kesempatan ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala dedikasi, segala dukungan dan segala bantuan dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Sumatera Utara. Insya Allah semua sudah dilaksanakan walaupun belum mencapai kesempurnaan. Tapi apapun itu kita sudah bekerja sama dan bantu-membantu, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama menjabat. Menurutnya, perpisahan ini bukan berarti memutus silaturahmi yang sudah terjalin, jabatan sementara tapi silaturahmi harus terjalin selama-lamanya.
“Sekali lagi secara pribadi, juga mewakili istri dan keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan loyalitas yang diberikan selama ini. Saya juga memohon maaf karena sebagai manusia pastilah saya tak sempurna dalam menjalankan jabatan. Kalau ada yang kurang berkenan saya mohon maaf. Semoga silaturahmi tetap terjaga. Jabatan ini sementara silaturahmi ini selama-lamanya,” harapnya.
Ijeck berpesan kepada jajaran ASN dan staf pendukung di lingkungan Pemprov Sumut untuk bekerja lebih baik lagi. “Saya berpesan kepada semuanya untuk bekerja dengan hati, profesional dan bertangung jawab. Hal-hal yang sudah baik mulai dari gubernur sebelumnya dan sampai saat kami menjabat ini harus dilanjutkan, mana yang belum sempurna disempurnakan. Sampaikan salam sayang saya kepada teman-teman lainnya yang belum sempat bertatap muka,” tutupnya.
Usai memimpin apel pagi, Ijeck melanjutkan acara pengajian bersama staf di ruang kerjanya lantai 9 kantor Gubernur Sumut. Pengajian ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Arief S Trinugroho.
Sekda dalam kesempatan itu juga menyampaikan hal senada dengan Wagub Sumut. Menurutnya, jabatan berakhir tapi silaturahmi tidak pernah berakhir.
“Pak Wagub merupakan pimpinan kami, pimpinan kita semua tentunya ini harus tetap kita jaga, kita jalin karena salah satu prinsip hidup saya, saya tidak pernah mau menghianati dan memutuskan tali silaturahmi dengan para pemimpin saya. Bagaimanapun orang-orang yang tadi pernah menjadi atasan kita pasti juga pernah menjadi pelindung kita, tempat kita juga berkeluh kesah, tempat kita mengadu dan yang pasti membimbing kita ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
“Terima kasih untuk semua yang bapak sudah lakukan untuk kami dan untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini, walaupun bapak tidak menjadi Wagub lagi, tapi bapak tetap menjadi orang tua kami. Saya yakin Allah, pasti memberikan tugas yang lebih besar lagi, karena bapak sudah diberikan pengalaman sebagai wakil gubernur selama lima tahun ini, dan saya yakin bapak dengan pengalaman bapak dapat mengemban amanah tersebut dengan baik dan berhasil,” katanya. (H19/DISKOMINFO SUMUT/red)