Medan (pewarta.co) – Polrestabes Medan melaksanaan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) kepada personel Polrestabes Medan yang beragama Islam dan Kristen, Kamis, 25 Agustus 2022.
Bagi personel yang beragama Kristen, pelaksanaan Binrohtal dilakukan di Aula Patriatama Polrestabes Medan. Sedangkan personel yang beragama Islam, pelaksanaan Binrohtal dilakukan di dalam Mesjid Nurul Falah Polrestabes Medan.
Untuk personel Polrestabes Medan yang beragama Islam, Binrohtal disampaikan oleh Al-Ustadz Maragading Siregar MA perihal ceramah agama/pengajian tentang keterpaksaan dalam melaksanakan ibadah.
Pertama, sering orang melakukan amal kebaikan karena terpaksa. Misalkan sedekah, namun dilakukan karena terpaksa sehingga tidak mendapat pahala.
“Kedua, jangan kalian lakukan kerusakan di muka bumi, itulah amanah yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Sehingga Islam telah mengajarkan kepatuhan kepada Allah SWT,” kata Ustadz Maragading.
Dikatakan Ustadz Maragading, kenapa dilakukan terpaksa? Karena manusia itu ingin mendapat pujian, sanjungan, dianggap alim sehingga tidak ada nilai amal pahala yang diperoleh.
“Terakhir, jangan dijadikan kehidupan ini sebagai beban, dinikmati saja dengan baik sehingga amanah yang diberikan Allah SWT dapat dijalankan dan diterima dengan ikhlas serta penuh kebaikan,” tandas Ustadz Maragading.
Sementara itu, pelaksanaan kebaktian bagi personel Polrestabes Medan yang beragama Kristen disampaikan oleh Pendeta (Pdt) J Sitinjak STh.
Pdt J Sitinjak dalam isi ceramah agama/khotbah diambil dari Nats Alkitab Galatia 6 Ayat 7-10 dengan tema “Hukum Tabur Tuai”.
Pertama, kata Pdt J Sitinjak, ketika kita menabur kebaikan maka kita akan menuai kebaikan.
“Perilaku kita hari ini mempengaruhi rezeki dan masa depan kita dan keturunan kita nantinya. Berbuat baiklah kepada setiap orang. Kasihilah sesama manusia karena kebaikan yang kita buat tidak akan pernah hilang,” kata Pdt J Sitinjak.
Sebab, sambung Pdt J Sitinjak, selagi masih ada kesempatan marilah kita berbuat baik kepada semua orang karena hidup ini hanya sementara.
“Oleh karena itu, dalam mencapai sesuatu jangan mengambil jalan pintas. Jadilah orang yang beriman dengan berpedoman setiap masalah pasti berakhir. Tetaplah bersandar kepada Tuhan,” tandas Pdt J Sitinjak.
Pelaksanaan Binrohtal tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang diikuti personel Polrestabes Medan dan peserta Binlat Mandiri Bintara Polri masa tunggu Diktuk 2023. (Dedi/red)