Tanjungbalai, (pewarta.co)
Petugas gabungan TNI/Polri dan Pemko Tanjungbalai menggelar Operasi Yustisi dan Razia Jam Operasi Tempat Hiburan Malam (THM), Sabtu (5/6/2021) malam.
Operasi Yustisi dan Razia Jam Operasi THM ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menyosialisasikan protokol kesehatan dan memberikan teguran kepada masyarakat pelanggar Prokes.
Kegiatan itu dipimpin Pawas AKP J. Gultom (Kassubag Sarpras Res Tanjungbalai), didampingi Padal I Iptu AD Panjaitan (Kasubag Humas Res Tanjungbalai, Padal II Ipda Awaluddin (Kanit II Sat Narkoba Res Tanjungbalai).
Personel yang terlibat Piket Fungsi Res Tanjungbalai berjlh 12 orang, TNI AD 1 orang, Satpol PP Kota Tanjungbalai 5 orang, Damkar Pemko Tanjungbalai 3 orang, Dishub Pemko Tanjungbalai 3 orang, BPBD Pemko Tanjungbalai 2 orang.
Sebelum giat, dilaksanakan apel dipimpin Pawas AKP J. Gultom (Kassubag Humas Res Tanjungbalai), mewakili Kapolres Tanjung AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH.
Dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada personel TNI/Polri dan jajaran Pemko Tanjungbalai yang terlibat Pam Operasi Yustisi pada malam ini.
Dia menyampaikan, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, di mana nantinya kita memberikan imbauan di kafe dan tempat makan di Wilayah Kota Tanjungbalai dan diarahkan agar tetap taat terhadap protokol kesehatan dan memutus penyebaran Covid 19 di Wilayah Kota Tanjungbalai.
Diketahui bersama, perkembangan penyebaran Covid 19 di wilayah Kota Tanjungbalai sangat meningkat. Sebagai garda terdepan, kita untuk mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar memutus rantai penyebaran Covid 19 di Wilayah Kota Tanjungbalai dpt menurun
“Mari kita bersama dan kompak pada saat penindakan dilapangan dengan mengedepankan unsur 3S, jangan terpecah pada saat dilapangan, agar masyarakat memandang bahwa kita memang bersama dalam memutus mata rantai covid-19,” ajaknya.
Dalam pelaksanaan dilapangan nanti, lanjutnya selalu menerapkan 3 S (senyum, sapa, salam) serta tidakk arogan dan tetap semangat dalam melaksanakan Operasi Yustisi.
Selain itu tetap menerapkan 5 M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) kepada masyarakat di Kota Tanjungbalai.
Adapun sasaran lokasi giat adalah Bundaran PLN Kota Tanjungbalai, Teras Atok Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Hotel Tresya dan Suranta Permai Kota Tanjungbalai (tidak ada kegiatan). Dalam giat menggunakan 5 mobil patroli.