Paluta (Pewarta.co) – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sapadia, Jumat (24/09/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Sekdakab Paluta) Burhan Harahap didampingi ,Kepala BKSDM Paluta Hasan Basri Siregar, Kanit Sabhara Polsek Padang Bolak Ipda Hery Sigiro beserta panitia seleksi SKD CPNS kabupaten Paluta tahun 2021.
Burhan Harahap saat pemantauan menyampaikan support serta memotivasi para peserta seleksi kompetensi dasar CPNS 2021, untuk serius menjawab semua pertanyaan dan self confident untuk berhasil..
“Tetap mengutamakan mekanisme protokol kesehatan Covid-19 agar nantinya tidak akan menciptakan klaster baru di Kabupaten Paluta. Yakinkan diri bahwa kita mampu menjawab soal-soal ini, dengan tujuan mulia untuk menjadi ASN yang baik di kabupaten Paluta. Tetap fokus dan jangan terpengaruh akan hal- hal sekitar, panitia seleksi tentu tidak akan merugikan kita. Selamat ujian semoga sukses,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BKSDM Kabupaten Paluta Hasan Basri Siregar menjelaskan bahwa peserta tes SKD ini merupakan peserta yang telah lolos seleksi administrasi, dengan jumlah 977 orang, yang akan memperebutkan kouta 88 formasi teknis dan tenaga kesehatan.
“Pelaksanaan ujian ini dijadwalkan hingga 26 September mendatang dengan pembagian 10 sesi. Untuk hari pertama ini kita jadwalkan sebanyak 2 sesi dan dua hari berikutnya dijadwalkan 4 sesi setiap harinya dengan pembagian 100 orang peserta di setiap sesi,” jelasnya.
Setelah melaksanakan seleksi SKD, panitia akan segera melakukan proses klarifikasi untuk selanjutnya dilaksanakan persiapan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang jadwalnya masih menunggu konfirmasi dari BKN.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19, pihak panitia juga mewajibkan kepada peserta seleksi untuk menunjukan hasil tes Swab Antigen maupun PCR yang masih berlaku saat melakukan registrasi sebelum ujian berlangsung.
“Kami menghimbau agar para peserta dan panitia seleksi untuk tetap dapat menjaga protokol kesehatan Covid-19, dengan harapan setelah selesai seleksi ini tidak menimbulkan klaster baru di daerah ini,” Ujarnya. (Rts/red)