Natuna (Pewarta.co) – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Komposit 1/Gardapati di Desa Sepempang, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (18/11/2019).
Dalam kunjungan kerja ini, Pangdam didampingi Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema, Asintel Kasdam I/BB, Kolonel Inf Baginta Bangun, Asops Kasdam I/BB, Kolonel Inf Togu Parmonangan, Aslog Kasdam I/BB, Kolonel Czi M Irfan Affandi, Kapaldam I/BB, Kolonel Cpl Adolf Surung Simanjuntak, S.Sos., Kazidam I/BB, Kolonel Czi Tri Rahardjo, dan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi.
Kehadiran rombongan Pangdam disambut langsung oleh FKPD Kab Natuna.
Selain untuk menyapa Prajurit TNI yang bertugas di wilayah paling utara Selat Karimata itu, beliau juga memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Komposit 1/Gardapati dalam pengarahan beliau sedikit menjelaskan tentang perkembangan lingkungan strategis, ini kemajuan pengetahuan dan teknologi yang dinamis dan sulit diprediksi telah menggeser paradigma Global maupun Nasional, yang berimplikasi pada perubahan paradigma ancaman setiap bangsa.
Lebih lanjut Pangdam menjelaskan Kompleksitas ancaman bagi bangsa indonesia dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan negara kestuan Republik Indonesia serta keberlangsungan kehidupan generasi muda kita di masa depan, Indonesia adalah Negara Maritim sekaligus Negara tropis Agraris, memiliki kekayaan yang berlimpah, menimbulkan paradoks dalam hal keunggulan kompetitif sekaligus tantangan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Untuk itu perlu kita berupaya untuk mempertahan Negara dalam mewujudkan NKRI, dalam hal kita prajurit TNI AD sebagai komponen utama pertahanan negara melaksanakan tugas TNI Matra darat di bidang pertahanan, menjaga keamanan wilayah perbatasan darat serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Ucap Pangdam
Dalam kunjungan Pangdam kali ini meninjau dan mengecek kesiapan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki Batalyon Komposit 1/Gardapati guna menghadapi eskalasi ancaman dan perkembangan lingkungan strategis.
Nantinya prajurit Rai Armed Batalyon Komposit 1/Gardapati akan menjadi tonggak sejarah dalam penerimaan alutsista Astros II MK6. pelajari dan laksanakan latihan sebaik-baiknya dengan penuh semangat dan bertanggung jawab, rawat dan jaga alutsista Astros II MK6 ini dengan sebaik-baiknya, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Himbau Pangdam
Sebelum mengakhiri pengarahan ini, Pangdam berpesan kepada Danyon Komposit 1/Gardapati, Letkol Inf Rahmat, SE, serta para prajurit, untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kalian adalah prajurit-prajurit pilihan dengan tugas mulia menjaga perbatasan wilayah paling utara. Karenanya, maknai tugas mulia ini dengan semangat dan demi kejayaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” ucap Pangdam.
Keberadaan Batalyon Komposit 1/Gardapati ini merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI, terutama dalam menghadapi penugasan yang bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat.
Tugas Batalyon Komposit 1/Gardapati ini meliputi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun Internasional. (AVID)