Medan ( Pewarta Co) – Seorang oknum TNI berinisial AN melakukan tindakan tidak terpuji, dengan arogannya menodongkan benda diduga senjata api (Senpi) kepada Jacky Sinaga warga Gaperta hingga korban shok dan trauma ketakutan di lokasi hiburan malam seksi dancer Pronto Jalan Abdulah Lubis Medan.
J. Sinaga (photo -red) kepada wartawan ,Selasa (12/11/2019) mengatakan, aksi main todong itu terjadi ketika dirinya, usai mencari hiburan karaoke yang berada satu gedung dengan seksi dancer di Pronto.
“Waktu itu kalau gak salah kejadiannya terjadi antara tangga 6 dan 7 Oktober 2019 lalu, ketika sekitar pukul 02.00 wib saya keluar dari pintu depan Pronto menuju mobil saya di parkiran, saya melihat Bang J. Sebayang yang merupakan seorang tokoh pemuda yang saya kenal sedang berbincang bincang dengan seorang pria lawan bicaranya. Dengan spontan, saya langsung menyapa Bang J.Sebayang dari kejauhan dengan sebutan “ketua’,” kata korban.
Namun, entah kenapa, tanpa diketahui apa sebabnya, seorang pria yang tidak dikenal nya malah dengan arogannya membentak dan menghardik dirinya.
“Diam kau, katanya, lalu saya datangi dan dengan sopan saya bertanya kepadanya kenapa saya disuruh diam bg? Lalu dijawabnya “gak suka lihat bising bising disini”, kenapa, gak senang kau, gitu bentaknya sambil mengeluarkan senjata api jenis FN warna hitam dan menodongkannya ke wajah saya,” ungkap korban.
Karena todongan itu, korban pun mendadak lemas dan hilang semangatnya, apalagi pelaku penodongan yang belakangan baru diketahuinya adalah seorang oknum TNI AU itu, masih terus menggenggam dan belum juga menurunkan todongan senjata nya.
“Lemas kedua lutut saya bang, saya khawatir dia kelepasan sampai menembak saya, karena saya lihat kondisinya saat itu seperti seorang yang sedang dibawah pengaruh minuman keras dan obat obatan terlarang. Sampai kini rasa trauma dan shok saya belum juga hilang, dan masih terngiang ngiang terus,ini aja saya baru pulang opname dari rumah sakit Elisabet Medan Bang,” ujar Jack dengan nada melemah.
Karena merasa tertekan hidupnya, J Sinaga berencana setelah kesehatannya pulih, akan melaporkan kasus tersebut sekaligus meminta perlindungan hukum dari petinggi TNI AU. “Saya bermohon adanya penindakan terhadap oknum Sertu Amar Nasution yang merasa kebal hukum itu, ” harapnya.
Tokoh pemuda J. Sebayang, ketika dikonfirmasikan di tempat terpisah, membenarkan adanya aksi penodongan yang diduga dengan senpi dilakukan oknum AN terhadap Jack Sinaga.
“Kejadian itu persis di depan saya dan beberapa angota, kami juga heran kenapa AN bersikap arogan seperti itu. Herannya lagi, oknum AN hampir setiap hari di Pronto, diakan aparat pertahanan negara TNI AU koq bisanya rutin dilokasi hiburan malam yang baru baru ini di grebek pihak kepolisian dan mengamankan para pemakai narkoba di dalamnya,” sebut Jasa seraya mengungkapkan bahwa oknum AN mengaku sebagai pengawas lokasi hiburan Pronto.
Oknum AN ketika dikonfirmasikan melalui pesan WA tidak memberikan jawaban, begitu juga dengan Vidio Call, diangkat tapi enggan memperlihatkan wajah dan memberikan jawaban konfirmasinya.
Sementara Kapentak Lanud Soewondo Mayor Jhoni Tarigan yang dikonfirmasikan mengatakan, pihaknya baru mengetahui hal tersebut.
“Terimakasih info nya, ni kami cek dulu ya, soalnya di Medan ada tiga satuan TNI AU (Kosekhanudnas III, Lanud Soewondo dan Wing III Paskhas membawahi Batalyon 469), oknum anggota TNI AU dimaksud satuannya yang mana ya,” tandasnya. (red)