Samosir (pewarta.co) – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara mengajak para wartawan ekonomi di Medan mengunjungi Huta Siallagan, desa cagar budaya suku Batak Toba yang menjadi magnet pariwisata di Pulau Samosir.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan
‘Sinergi OJK dan Media Partner Membangun Perekonomian Sumut’ di Samosir, Selasa (19/11/2024).
Acara digelar OJK Provinsi Sumut di Marianna Resort Samosir berlangsung selama dua hari, Senin – Selasa (18-19/2024) dibuka Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien. Pesertanya wartawan ekonomi yang sehari-hari meliput di Kantor OJK Provinsi Sumut.
Kunjungan ke Huta Siallagan yang merupakan desa wisata binaan Bank Mandiri itu turut dihadiri Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien. Ikut mendampingi, Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Sumut Yusri; Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Sumut Togi Hendrik Siagian; dan Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan), Edukasi & Pelindungan Konsumen OJK Sumut Yovvi Sukandar.
Selain itu juga hadir Deputi RCEO Bank Mandiri Region I/Sumatera I Syafrin Aminullah yang menyebut pihaknya memastikan pelestarian budaya dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui digitalisasi.
Penerapan digitalisasi di Huta Siallagan diawali dengan sistem pengelolaan tiket masuk yang kini sepenuhnya mengadopsi pembayaran non-tunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard), kartu debit, dan kartu kredit. Di situ tercatat ada 61 pelaku usaha mikro yang bergerak di sektor kerajinan, suvenir, dan kain ulos.
Rombongan OJK Sumut dan para wartawan disuguhi dan bahkan ikut menari tarian Tortor. Sebagai kawasan objek wisata yang penuh dengan nilai-nilai tradisi serta sejarah, Huta Siallagan kini bertransformasi menjadi destinasi pariwisata modern lewat kolaborasi masyarakat bersama Bank Mandiri. (gusti/red)