Padangsidimpuan (Pewarta.co) – Kembali warga Kelurahan Silandit dan Desa Aek Bayur, Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara, melakukan aksi penolakan pemakaman jenazah pasien COVID-19 di tempat pemakaman khusus di wilayah itu.
Aksi Penolakan tersebut dilakukan puluhan warga tampak turun langsung ke tengah badan jalan sembari memegang spanduk penolakan dan warga memblokir jalan menuju ke pemakaman, Senin (31/8/2020) pukul 19.30 WIB, akibatnya situasi di Kelurahan Silandit, Kota Padangsidimpuan kian memanas.
“Kami menolak pemakaman disini. Kami juga manusia,” ucap warga.
Melihat pemblokiran tersebut, Camat Padangsidimpuan Selatan, Rudi Pulungan langsung menjumpai warga. Kepada warga, dirinya mengatakan dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat ke Walikota Padangsidimpuan
Mendengar ucapan tersebut warga menyarankan kepada Camat untuk tinggal di lingkungan mereka. Pasalnya, warga tidak mau menjadi tumbal.
“Gini aja pak camat. Bapak tinggal disini. Biar kami pindah. Kami tidak mau menjadi tumbal,” tantang warga.
Hingga saat ini, warga masih bertahan di jalan menuju tempat pemakaman khusus Covid 19 yang berada Kelurahan Silandit. Mereka mendapat info ada korban meninggal pasien Covid-19 yang akan dikebumikan di dekat pemukiman mereka. Warga masih berada di jalan menunggu kepastian dari pemerintah daerah mengenai nasib mereka. (Rts/red)