Asahan (Pewarta.co) – Berbagai cara dan teknik diterapkan oleh pihak management PTPN 4 untuk mendapatkan hasil tandan buah segar (TBS) yang maksimal dan berkualitas mulai dari penanaman, perawatan hingga menghasilkan.
Namun, apa jadinya jika segala upaya tersebut tidak sejalan dengan apa yang ada di areal Afdeling 4 PTPN 4 Kebun Pulau Raja.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (13/10), kondisi areal tanaman ulang (TU) di Afdeling 4 tersebut disinyalir luput dari perhatian pihak management di kebun tersebut.
Terlihat banyak tumbuhan lainnya yang berada di sekitar TU tersebut tampak tumbuh dengan subur, bahkan sampai menutup areal piringan tanaman.
Tak berhenti sampai disitu, wartawan media ini mencoba mendatangi secara langsung ke kantor Afdeling 4 tersebut, namun sayangnya, Asisten tersebut tidak dapat dikonfirmasi.
“Mohon maaf bang, pak Asisten saat ini sedang mendampingi tamu ke lapangan,” ungkap beberapa karyawan di kantor Afdeling 4.
Oleh karena itu, sangat diharapkan kepada jajaran direksi PTPN 4 untuk melakukan evaluasi dan tindakan tegas terhadap pihak PTPN 4 Kebun Pulau Raja tersebut, agar program – program PTPN 4 untuk meningkatkan produksi yang bermutu agar dapat tercapai dan terealisasi.
Terpisah, salah seorang oknum
pensiunan Asisten yang identitasnya minta dirahasiakan tersebut sangat menyayangkan sikap management Afdeling 4 maupun management PTPN 4 Kebun Pulau Raja.
“Seharusnya, mereka mengerti jika kondisi areal tanaman ulang tersebut harus bersih, terlebih untuk kawasan piringannya,” jelasnya.
(ded/red)