Paluta (Pewarta.co)- Kita sangat menyesalkan, adanya tindak premanisme yang mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan membuat keributan
terjadi di Paluta dan disebut-sebut ada yang sempat mendatangi Kantor Bawaslu.
Pasalnya, grombolan ini mendatangi dengan melakukan aksi layaknya teror serta dugaan pengrusakan dan pengancaman pada oknum komisioner Bawaslu.
Saya juga melihat tindakan aksi ala premanisme lewat media sosial melakukan pengancaman di Kantor Bawaslu Paluta dilakukan oknum warga. Herannya, kenapa tidak ada polisi yang menjaga, sehingga oknum premanisme tersebut bebas menjalankan aksinya di kantor tersebut yang notabenenya dilindungi negara
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum DPP Parsadaan Padang Lawas Utara, H. Hamsir Siregar menyikapi adanya tindakan dari oknum oknum yang membuat keributan di Kantor Bawaslu Paluta.
“Seharusnya Aparat Penegak Hukum (APH) yang berada di tempat bisa mengamankan para oknum oknum dan menanyakan apa maksud dan tujuan mereka.membuat keributan.” ujarnya menambahkan.
H.Hamsir Siregat mengatakam beruntung saat kedatangan premanisme tersebut tidak ada kejadian, karena para komisioner Bawaslu tidak ada di kantor.Kalau sempat ada, mungkin sudah terjadi peristiwa yang tidak di inginkan.
Masyarakat berharap Aparat harus bertindak tegas pada oknum premanisme yang melakukan tindakan ancaman karena itu kategori melanggar hukum berat.” ujar Hamsir Siregar.
Terkait permasalahan tersebut tokoh masyarakat Paluta Nagori, Sutan Nasinok Harahap menyesalkan tindak ini. Apalagi oknum tersebut diduga bebas melakukan pengancaman pengrusakan di depan Kantor Bawaslu tanpa ada tindakan pengamanan dari aparat.
“Tindakan pengancaman ini tidak hanya sekali dua kali saja. Bahkan sudah sering para pelaku leluasa mengancam para oknum komisioner tanpa ada pengamanan dari Aparat Penegak Hukum
kita berharap Polri bertindak tegas, apalagi menyangkut premanisme. Bahkan ini sudah dapat dikatagorikan mengganggu proses berjalannya pelaksanaan Pemilu di Paluta” jelas Nagori yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Batang Onang ini berharap.(Rts/red)