Medan (pewarta.co) – Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dan rohaniawan dari Islam, Kristen, Hindu dan Budha melakuan ruwatan atau upah upah, kepada ratusan personil Direktorat Sabhara Polda Sumut (Ditshabara), Kamis (1/4), di Mako Ditshabara Jalan Jamin Ginting Medan.
Upah upah tersebut dilakukan, untuk menambah kekuatan keimanan, serta menjauhkan hal hal tak baik yang ada dalam diri seluruh personil Sabhara Polda Sumut. Sebab beberapa bulan terakhir, banyak kejadian kejadian yang sesungguhnya terjadi diluar nalar dan akal sehat anggota Polri.
“Ada beberapa peristiwa yang terjadi di luar akal sehat kita, yang menurut saya dengan kejadian itu jalan satu satunya mengadu hanya kepada Tuhan. Inilah tujuan kita melakukan upah upah terhadap anggota Sabhara ini,” ujar Irjen Martuani Sormin usai kegiatan.
Dikatakan perwira tinggi (pati) yang sudah tiga kali dipercaya sebagai Kapolda ini, beberapa peristiwa yang dialami anggota Sabhara itu sempat viral dan menjadi perhatian masyarakat. Diantaranya, peristiwa anggota Polri yang lompat dari jembatan layang, anggota yang meninggal karena gantung diri, dan terakhir anggota yang tak sengaja menembak rekannya hingga tewas.
“Ini kan semua peristiwa yang diluar akal sehat. Hanya karena punya utang, bisa anggota Polisi mengakhiri hidupnya. Atau karena main main, seorang anggota meletuskan senjata dan menewaskan sahabatnya. Jadi hanya kepada Tuhan lah kita bisa mengadukan iniini semua, ” ujar mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini menjelaskan.
Dalam acara itu selain para rohaniawan, terlihat hadir Waka Poldasu Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Direktur Shabara Kombes Pol Pahala, dan para pejabat utama di lingkungan Ditsabhara Poldasu. Usai menyemangati para anggota tersebut, Irjen Martuani Sormin pun mengelilingi markas komando Ditshabara, memberi arahan dan hal hal penting yang segera akan dilaksanakan untuk menunjang kinerja anggota Dit Sabhara. (ZT/red)