Tapanuli Selatan (Pewarta.co) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Amros Karangmatua mengatakan sampai saat ini Rabu (12/8) pembelajaran di Tapsel belum menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah SD dan SMP Negeri/Swasta meski wilayah ini masuk kategori zona hijau.
“Sekolah masih melakukan Penerapannya sistem Luring (Luar jaringan) dan sebagian ‘online’,” kata Amros, Selasa (11/8).
Amros mengakui sesuai dengan arahan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan sekolah di zona hijau dan kuning diperbolehkan tatap muka dengan protokol kesehatan namun katanya sekolah dinilai belum maksimal untuk menuruti 15 item penerapan protokol kesehatan, ditambah sebagian orangtua siswa masih ada yang khawatir akan dampak COVID-19 terhadap anaknya.
“Pemkab Tapanuli Selatan juga dinilai tidak gegabah mengambil sebuah keputusan meski sudah ada sinyal dari pemerintah atau Kemendikbud,” ujarnya.
Amros menambahkan walau situasi Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) dimasa wabah Corinavirus (COVID-19) ini harus tetap waspada terhadap penyebarannya termasuk kepada anak didik.
“Memang kita sulit mencari solusi dalam hal pelaksanaan Kegiatan Belajar ini.Disatu sisi perlunya tatap muka dalam pembelajaran dan disisi lain kita takut penyebaran virus corona yang tak bisa dilihat dengan kasat mata.” Ujarnya (Rts/red)