Medan (pewarta.co) – Latihan Integerasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLI dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Rabu (7/4) pagi, di Dermaga Lantamal I Belawan. Upacara pembukaan Latsitardanus XLI berjalan dengan khidmat dan lancar, dengan inspektur upacara Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bangga Sumut menjadi tuan rumah kerja nyata 701 Taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian (Akpol), serta 100 mahasiswa lokal. Edy Rahmayadi berharap kegiatan ini memiliki dampak positif langsung kepada masyarakat Sumut.
“Suatu kebanggaan bagi kita Latsitardanus 2021 diselenggarakan di Sumut, 701 taruna dan taruni akan kerja nyata di Sumut selama dua minggu, mereka akan mengabdikan diri terjun ke masyarakat Sumut. Mudah-mudahan masyarakat kita mendapatkan dampak positif langsung dari kegiatan ini,” kata Edy Rahmayadi, usai upacara.
Usai upacara pembukaan Latsitardanus XLI yang dimeriahkan dengan aksi marching band gabungan Akademi TNI dan Polri, peserta langsung menuju Satuan Latihan (Satlat) masing-masing. Ada enam daerah yang akan menjadi Satlat peserta yaitu Medan, Binjai, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Deliserdang dan Simalungun. 701 taruna dan mahasiswa lokal akan kerja nyata di enam daerah tersebut dari tanggal 8-21 April 2021.
Edy Rahmayadi meminta kepada peserta untuk mendorong jiwa cinta tanah air masyarakat yang berada di Satlat, serta membantu Sumut terutama keenam daerah tersebut lebih baik di masa pandemi Covid-19. “Selain kegiatan fisik seperti membangun jalan, rumah dan lainnya, kita tentu berharap para peserta membantu Sumut untuk pulih lebih cepat baik secara ekonomi maupun sosial yang sudah terdampak Covid-19,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Latsitardanus kali ini sangat penting perannya karena Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Latsitardanus diharapkan mampu mengurangi kesulitan masyarakat dan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menangani penyebaran Covid-19.
“Saat ini dibutuhkan semangat, sinergitas dan semangat kerja sama kepada semua elemen bangsa. Kerja nyata di lapangan diharapkan membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik dan non-fisik,” kata Hadi Tjahjanto saat menjadi inspektur upacara pembukaan Latsitardanus XLI.
Ada tiga pesan yang diberikan Panglima TNI kepada taruna dan mahasiswa lokal yang mengikuti Latsitardanus XLI yaitu mendekatkan diri kepada Tuhan, bertugas dengan ikhlas dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku termasuk protokol kesehatan.
“Butuh perwira dan penerus bangsa yang tangguh, pesan saya dekatkan diri kepada Tuhan, bertakwa dan berlandaskan moral. Bertugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan tanggung jawab, patuhi peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Upacara pembukaan Latsitardanus XLI dihadiri Danjen Akademi TNI Marsda TNI Tamsil Gustari Malik, Kalemdiklat Polri Komisaris Jendral Rycko Amelza Dahniel, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Gubernur Akmil, AAU, AAL, Bupati/walikota terkait. Selain itu, juga hadir kepala staf TNI dan Polri dan juga Forkopimda Provinsi Sumut. (H15/DISKOMINFO SUMUT/red)